Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliPria Asal Pegayaman Ditemukan Meninggal Dunia di Air Terjun Gitgit

Pria Asal Pegayaman Ditemukan Meninggal Dunia di Air Terjun Gitgit

UPDATEBALI.com, BULELENG – Seorang pria asal Banjar Dinas Amerta Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng bernama Komang Suarsana (30) ditemukan meninggal dunia, di Air Terjun Gitgit Hot Spring, tepatnya di Desa Gitgit, Buleleng, pada Selasa 31 Oktober 2023, sekitar pukul 11.00 Wita.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana sebelumnya korban memang meninggalkan rumah pada Minggu 29 Oktober 2023, sekitar pukul 18.00 Wita dengan mengendarai sepeda motor PCX warna biru dengan nomor polisi DK 4402 UBJ.

Baca Juga:  Tingkatkan Statistik Sektoral, Kominfosanti Buleleng Ikuti Sosialisasi EPSS 2024

“Saat meninggalkan rumah ini korban kebetulan tidak membawa handphone,” Ujar Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

Para petugas bersama warga bantu evakuasi jenazah Komang Suarsana (30)
Para petugas bersama warga bantu evakuasi jenazah Komang Suarsana (30). Sumber foto: Istimewa

Sejak saat itu, korban tak kunjung pulang ke rumah. Karena khawatir pihak keluarga kemudian melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil. Besoknya pencarian kembali dilakukan namun mereka hanya mendapati sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan Banjar Dinas Prerenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Baca Juga:  Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali pada Sabtu Pagi

Kemudian proses pencarian pun terus dilakukan hingga akhirnya korban berhasil ditemukan di Air Terjun Gitgit Hot Spring mengambang, masih menggunakan kaos warna putih dan celana warna hitam, pada Selasa 31 Oktober 2023, sekitar pukul 11.00 Wita.

Kala itu, jenazah korban kemudian langsung di evakuasi menuju rumah duka. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada II, korban diperkirakan sudah meninggal dunia 12 hingga 24 jam, serta tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga:  Truk Muatan Pasir 'Nyungsep' di Sawah

“Diduga karena ekposis masuknya air ke dalam lubang pernapasan. Pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan kejadian ini, serta menolak untuk dilakukan Autopsi,” pungkasnya.(dna/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments