Senin, Maret 10, 2025
BerandaKesraPresiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Milad ke-109 Muhammadiyah

Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Milad ke-109 Muhammadiyah

UPDATEBALI.com, Jakarta  – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan untuk menghadiri dan memberikan sambutan pada milad ke-109 Muhammadiyah secara dalam jaringan (daring) pada Kamis, kata Ketua Panitia Milad ke-109 Muhammadiyah M. Nurul Yamin.

“Dari pihak Protokol Istana sudah mengonfirmasi Insya Allah Presiden akan memberikan sambutan dalam Milad kali ini secara daring dari Istana Kepresidenan,” ujar Nurul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (17/11).

Nurul mengatakan milad kali ini mengangkat tema “Optimis Hadapi Pandemi COVID-19: Menebar Nilai Utama”. Terdapat berbagai acara yang akan turut memeriahkan milad kali ini seperti pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021.

Baca Juga:  Bupati Bangli Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Pedagang Pasar Kidul

Lalu penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, dan pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang COVID-19.

“Penghargaan bagi pejuang COVID-19 yang telah berjasa di masa pandemi dalam berkontribusi membatu dan meringankan beban masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar seluruh warga bangsa, terutama dalam masa pemulihan COVID-19, terus menjaga semangat optimisme, kebersamaan, menguatkan nilai-nilai yang memperkuat kebersamaan dan menghindari nilai-nilai yang merusaknya.

Baca Juga:  SAR Temukan Tiga Korban Minibus Masuk Jurang di Sumut

“Muhammadiyah sejak awal konsisten untuk terus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki, sumber dana, sumber daya, dan sistem yang kita gerakkan untuk hadir ikut menjadi bagian yang memberi solusi dan sekaligus juga optimisme dalam menghadapi pandemi yang sangat berat ini,” kata dia.

Selain masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, Haedar berpesan bahwa masalah seberat apapun akan lebih mudah diatasi jika bangsa Indonesia bersama dan bersatu.

Baca Juga:  Tingkatkan Produksi Migas dan Penangkapan Karbon Hingga Kurangi Emisi

Dampak pandemi, kata dia, sangat terasa pada sisi kesehatan, ekonomi, hingga sosial dan psikologi masyarakat dan bangsa. Maka kerja sama dari seluruh pihak dengan program-program lintas menjadi penting dalam pemulihan akibat dampak pandemi.

“Jangan sampai kita, Bangsa Indonesia disibukkan oleh berbagai hal yang membuat kita tidak produktif dan membuat kita tidak maju. Kemajuan adalah keniscayaan bagi bangsa modern. Kemajuan adalah ideologi progresif untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang unggul,” kata dia. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments