UPDATEBALI.com, BULELENG – Usai meniadakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lewat jalur kurang mampu, kini jumlah siswa yang melamar di SMAN Bali Mandara hanya sekitar 61 orang saja.
SMAN Bali Mandara yang kini menjadi sekolah reguler, memiliki lima pembagian jalur yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, ranking rapor, serta sertifikat prestasi. Pihak sekolah telah menetapkan kuota sebanyak 180 orang, Namun sampai saat ini hanya terdapat 61 pelamar.
Kepala SMAN Bali Mandara I Wayan Suarsina mengatakan, pihak sekolah masih menunggu pengumuman lebih lanjut terkait apa target yang akan diupayakan untuk pemenuhan kuota ini, sebab pihak sekolah menargetkan sebanyak 180 pelamar namun saat ini hanya terdapat 61 pelamar saja.
Selanjutnya, seandainya nanti melebihi kuota yang telah ditetapkan kemungkinan pihak sekolah akan mengadakan seleksi, namun jika dibawah itu pihaknya akan menerima saja sesuai hasil koordinasi, sementara ini pihaknya tetap mengikuti regulasi dari provinsi.
“Kami masih pikirkan target yang akan kami lakukan agar kuota 180 ini dapat terpenuhi, jika sampai nanti belum terpenuhi juga pihak sekolah akan terima saja siswa yang mau melamar, tapi kalau melebihi kuota 180 sekolah akan akan adakan seleksi ,â€? ungkapnya.
Disamping itu, untuk fasilitas ruang belajar pihak sekolah rencananya akan memakai asrama yang kebetulan sekolah memiliki satu asrama yang bisa diisi sekat atau pembatas menjadi empat ruang, untuk digunakan sebagai ruang belajar tambahan.
“Fasilitas ruang belajar kita rencana pakai asrama, kebetulan ada satu yang bisa diisi sekat untuk jadi empat ruang, jadi bisa untuk tambahan ruang belajar,â€? ucap Suarsina. (diana/ub)