Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasionalPolisi Selidiki Jebolnya Tandon Air Proyek LRT

Polisi Selidiki Jebolnya Tandon Air Proyek LRT

UPDATEBALI.com, Jakarta – Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya keJakartalalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek Light Rail Transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa malam.

Dengan demikian berita yang telah diperbaiki menjadi sebagai berikut:
Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek Light Rail Transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa malam.

Baca Juga:  11 Korban Penembakan dan Penganiayaan KKB Dievakuasi ke Timika

“Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai pihak proyeknya,” kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin di Jakarta, Selasa.

Kejadian ini berlangsung pada pukul 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.

Baca Juga:  Kepemimpinan Puan Sebagai Sosok Kartini yang Mengayomi Masyarakat

Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.

Suparmin mengatakan korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas serta dua pekerja proyek hanya mengalami luka ringan.

Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.

Baca Juga:  Longsor Hanyutkan Dua Rumah dan Rusak Tempat Ibadah di Tanjabbar

Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek.

Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut.(ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments