UPDATEBALI.com, DENPASAR – Memasuki hari ke-24 tahap kampanye Pilkada serentak 2024, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bali tetap terjaga dengan aman dan kondusif.
Meskipun demikian, pihak kepolisian, terutama Polda Bali dan jajarannya, terus meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan tidak ada insiden yang dapat mengganggu ketenangan selama masa kampanye ini.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., mengingatkan pentingnya respons cepat dari Polri dalam menghadapi setiap peristiwa kecil yang terjadi.
“Sekecil apapun peristiwa yang terjadi di masa kampanye ini, Polri harus cepat bertindak, hadir di tengah-tengah masyarakat, dan menjadi problem solving untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.
Jansen menekankan bahwa sebagai petugas keamanan, Polri harus responsif dan tepat dalam mengambil langkah agar peristiwa yang terjadi tidak berkembang lebih luas. Pendekatan persuasif dan penggalangan komunikasi dengan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
“Di tahun politik ini, mungkin saja ada pihak yang mencari keuntungan atau panggung atas peristiwa tersebut. Jangan sampai dampaknya memicu atau mengganggu situasi Kamtibmas, baik secara langsung maupun tidak. Ini harus kita waspadai dan jaga bersama,” tegasnya saat memimpin apel Operasi Mantap Praja Agung di halaman depan Mapolda Bali, Jumat 18 Oktober 2024.
Jansen juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini dengan sukacita.
“Mari kita bergembira menyambut Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang untuk menentukan kepala daerah terbaik pilihan rakyat,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah proaktif dari kepolisian dan dukungan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
 di Bali tetap terjaga){kind=link}