Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliBadungPlt. Bupati Badung Hadiri Upacara Atma Wedana Kinembulan di Desa Adat Baha

Plt. Bupati Badung Hadiri Upacara Atma Wedana Kinembulan di Desa Adat Baha

UPDATEBALI.com, BADUNG – Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Upacara Atma Wedana Kinembulan yang diselenggarakan oleh Desa Adat Baha di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Baha, Kecamatan Mengwi, Badung pada Selasa, 12 November 2024.

Upacara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Badung I Made Yudana, Perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, serta unsur Tripika Kecamatan Mengwi dan tokoh masyarakat setempat.

Upacara Atma Wedana Masal ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Buruan dari Griya Pasraman Manuaba Desa Darmasaba. Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Pemkab Badung memberikan bantuan dana sebesar Rp 400 juta dan secara pribadi memberikan punia sebesar Rp 5 juta untuk kelancaran pelaksanaan upacara ini.

Baca Juga:  Wujud Apresiasi untuk Pelaku Usaha, Plt Bupati Badung Hadiri Penganugerahan Badung Investment Award 2024

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suiasa menekankan pentingnya upacara ini bagi masyarakat Desa Adat Baha.

“Upacara Atma Wedana dan kegiatan lainnya seperti metatah/potong gigi sangatlah penting, karena merupakan bagian dari kewajiban kehidupan masyarakat, terutama bagi keluarga yang telah kehilangan anggota keluarganya,” ujar Suiasa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tujuan dari upacara ini adalah untuk memuliakan leluhur yang telah meninggal dunia, memberikan mereka tempat yang suci dan kembali ke asalnya. Ia berharap prosesi yadnya ini berjalan dengan lancar, penuh kekompakan, dan membawa kesempurnaan bagi semua yang terlibat.

Baca Juga:  Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa Hadiri Sidang Paripurna DPRD Bahas Raperda Inisiatif

Perwakilan Manggala Karya I Made Derik Jaya juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Plt. Bupati Suiasa serta bantuan dari Pemkab Badung. Ia menjelaskan bahwa upacara Atma Wedana Kinembulan ini dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dan diikuti oleh masyarakat yang menjalani berbagai prosesi seperti Sawa, Mesangih/Potong Gigi, Mepetik, Menek kelih, dan Warak Kruron. Upacara ini berlangsung mulai tanggal 3 hingga 13 November 2024. (den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments