Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPLN UID Bali Siaga Pastikan Pasokan Listrik Tetap Andal Pasca Cuaca Ekstrem

PLN UID Bali Siaga Pastikan Pasokan Listrik Tetap Andal Pasca Cuaca Ekstrem

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Cuaca ekstrem yang melanda Bali sejak 9 hingga 14 Maret 2024 telah berlalu, namun meninggalkan dampak yang cukup signifikan terutama terhadap distribusi listrik di beberapa wilayah. PLN Bali, mengantisipasi kondisi tersebut dengan tetap siaga dan memprioritaskan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan yang terdampak.

Menurut data dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, sebanyak 40 gangguan terjadi di berbagai lokasi di wilayah kerja mereka, terutama di Bali Utara akibat dampak angin kencang, banjir, dan tanah longsor.

Baca Juga:  Truk Muatan Jagung 'Nyungsep' Usai Tabrak Scoopy

I Wayan Udayana, General Manager PLN UID Bali pada Sabtu 23 Maret 2024, menjelaskan bahwa untuk mengatasi kondisi ini, setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Selatan telah menyusun strategi khusus.

Salah satu strategi utama yang dilakukan adalah percepatan dalam pemulihan jaringan yang terdampak. Hal ini dilakukan dengan mengerahkan regu tambahan untuk membantu regu eksisting, dengan tetap mengutamakan keselamatan petugas, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

“Prioritas kami adalah mempercepat kembalinya pasokan listrik kepada pelanggan yang terdampak padam dengan tetap mengedepankan keselamatan petugas, masyarakat, serta lingkungan sekitar,” jelas Udayana.

Baca Juga:  Mensinergikan Program Kerja, Ny Rai Wahyuni Sanjaya Menerima Kunjungan Ketua BKOW Provinsi

Selain itu, untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan kembali akibat cuaca ekstrem, PLN melalui UP3 masing-masing telah menyiapkan tambahan petugas Pelayanan Teknik (Yantek) yang bertugas selama 24 jam dan terbagi dalam 3 shift.

“Pihak kami juga menambah tenaga dari mitra jasa konstruksi serta memastikan cadangan material yang cukup dan memadai,” tambah Udayana.

Udayana juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi kondisi anomali pada jaringan PLN. Masyarakat diharapkan juga dapat memastikan jarak aman antara bangunan dan jaringan PLN minimal 2,5 meter.

Baca Juga:  Jelang Pesta Demokrasi 2024, PLN Ajak Masyarakat Bali Perhatikan Jarak Aman Pasang Alat Peraga Kampanye

“Jika menemukan potensi tidak aman di jaringan, seperti pohon yang mendekati jaringan, atau kondisi lainnya, mohon dapat melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, PLN Bali berupaya untuk memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem sekalipun.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments