UPDATEBALI.com, Denpasar – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengimbau masyarakat dalam mendirikan penjor menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan serta bermain layang-layang yang aman. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Manager Komunikasi PT PLN UID Bali, I Made Arya, dalam jumpa pers yang digelar di Warung Jepun, Renon, Kota Denpasar, pada Rabu (18/5/2022) siang.
Dalam acara jumpa pers Manager Komunikasi PT PLN UID Bali, I Made Arya didampingi Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Bali, Krisantus Hendro Setyawan.
Krisantus Hendro Setyawan menjelaskan mulai dari tahun 2021 terjadi penurunan gangguan yang biasanya disebabkan oleh layang-layang serta mengimbau masyarakat yang bermain layang-layang agar lebih bijak, sehingga tidak mengganggu masyarakat umum.
“Penurunan gangguan karena layangan dan penjor sekitar 20%, harapan saya dapat ditingkatkan lagi himbauan tersebut sehingga masyarakat dapat bijak dalam bermain layang-layang,” imbaunya.
Hal senada juga disampaikan oleh I Made Arya bahwa penurunan gangguan yang disebabkan baik berupa penjor dan layang-layang turun hingga 20%. Pihak PLN Bali tidak melarang bermain layang-layang namun diharapkan mampu bersifat bijak agar kedepannya tidak mengganggu masyarakat lain.
“Ini sangat kita apresiasi kinerja stakeholder yang bersangkutan, kedepannya kita akan terus tingkatkan kinerja serta mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bermain layang-layang serta mendirikan penjor,” kata Arya.(den/ub)