UPDATEBALI.com, BULELENG – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, PLN menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah di tiga lokasi yakni Denpasar, Karangasem, dan Singaraja.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat dan diikuti oleh 139 peserta yang terdiri dari pegawai PLN, keluarga, mitra kerja, hingga para pensiunan PLN.
“Hari ini penyelenggaraan donor darah dilaksanakan di Singaraja. Sedangkan di Denpasar dan Karangasem telah dilaksanakan minggu sebelumnya. Tentunya rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari program sukarelawan pegawai PLN yakni Employee Volunteer Program untuk menggugah kepedulian terhadap sesama,” ucap Edyansyah, Pelaksana Harian (Plh) General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali pada Jumat, 7 Juni 2024.
Edyansyah menjelaskan bahwa PLN melaksanakan kegiatan donor darah rutin setiap tiga bulan sekali untuk memfasilitasi pegawai yang ingin beramal melalui donor darah, sekaligus menjaga kesehatan mereka.
“Nah, dengan kegiatan donor darah ini kan ada dua tujuan yang tercapai yaitu beramal kepada sesama sambil menjaga kesehatan,” kata Edyansyah.
Ia juga mengimbau para pegawai untuk tidak melewatkan momen ini, karena kegiatan ini dapat memotret kondisi kesehatan pegawai itu sendiri.
“Sebelum kegiatan donor darah dilakukan, biasanya petugas dari PMI akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan para pendonor sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan. Untuk itu, saya imbau pegawai jangan lewatkan kesempatan ini,” imbuhnya.
Selama kegiatan berlangsung, tampak antusiasme peserta yang terlihat dari panjangnya antrean pengisian formulir pendaftaran di bagian registrasi pendonor. Hasilnya, sebanyak 118 kantong darah berhasil terkumpul.
Made Pasek Yasa, Kepala Markas PMI Kabupaten Buleleng, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi PLN dalam melaksanakan kegiatan donor darah secara rutin.
“PMI berharap kegiatan ini dapat terselenggara secara berkelanjutan untuk tujuan membantu sesama sesuai slogan PMI yakni setetes darah kita berarti untuk mereka,” pungkasnya.(yud/ub)