Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasionalPLN Dinobatkan Sebagai Perusahaan Utilitas Terbaik di Asia Tenggara Versi Fortune 500

PLN Dinobatkan Sebagai Perusahaan Utilitas Terbaik di Asia Tenggara Versi Fortune 500

UPDATEBALI.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) telah berhasil menjadi pemimpin di daftar Fortune 500 untuk industri Utilities: Gas and Electric di Asia Tenggara. Melalui transformasi digital end to end, PLN telah menjelma menjadi perusahaan nasional yang diakui secara global.

Dalam daftar tersebut, PLN menduduki peringkat keenam, unggul di antara 25 perusahaan utilitas lainnya di kawasan ini. Perusahaan asal Malaysia, Tenaga Nasional, berada di peringkat 21, sementara Manila Electric dari Filipina di peringkat 34. Perusahaan utilitas asal Singapura, Singapore Power dan Sembcorp Industries, masing-masing berada di peringkat 63 dan 68. Dengan demikian, PLN menjadi yang terbaik di sektor ini dalam daftar 500 Fortune Asia Tenggara.

Baca Juga:  Sejarah Singkat Teluk Yos Sudarso, Arena Selam Laut PON Papua

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN sebagai BUMN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Transformasi bisnis yang dilakukan membuat PLN lebih lincah dalam mengekspansi bisnis, sehingga mampu mencetak prestasi menjadi perusahaan utilitas terkemuka di Asia Tenggara.

“Khususnya untuk sektor kelistrikan, PLN tak hanya mampu memberikan pelayanan terbaik, namun juga terus menjalankan mandat melistriki masyarakat di pelosok daerah. Capaian ini bukan untuk PLN, tetapi untuk nama baik bangsa Indonesia,” ujar Darmawan pada Jumat 21 Juni 2024.

Baca Juga:  Hadirkan Listrik Andal, Menteri BUMN Apresiasi PLN Sukseskan Gelaran KTT G20

PLN mencatat pendapatan sebesar USD32,01 miliar dengan laba sebesar USD1,44 miliar. Aset PLN mencapai USD108,51 miliar dengan total serapan tenaga kerja sebanyak 51.245 orang.

“Raihan positif ini sejalan dengan visi PLN menjadi Top 500 Global Company. Kami berterima kasih atas kepercayaan serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah sehingga PLN menjadi perusahaan yang kokoh untuk terus menjaga kemandirian dan ketahanan energi nasional,” ungkap Darmawan.

Baca Juga:  OJK : Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Posisi April 2023 Tumbuh Positif

Editor Eksekutif Fortune Asia, Clay Chandler, menyatakan bahwa fokus Fortune di kawasan ini disebabkan oleh semakin pentingnya Asia Tenggara dalam perekonomian global. Chandler mencatat bahwa daftar Asia Tenggara 500 didominasi oleh 10 besar perusahaan raksasa dengan operasi internasional yang luas.

Dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 2024, Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan. Malaysia memiliki 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Vietnam memiliki 70 perusahaan, Filipina 38 perusahaan, dan Kamboja dua perusahaan.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments