Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPLN dan Mitra Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik di Ubud, Langkah Menuju Lingkungan...

PLN dan Mitra Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik di Ubud, Langkah Menuju Lingkungan Bersih

UPDATEBALI.com, GIANYARPT PLN (Persero) terus mendorong percepatan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dengan melibatkan berbagai badan usaha dalam membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Kerja sama antara PLN, Toyota Mobility Foundation (TMF), Pemerintah Provinsi Bali, dan PT Tri Energi Berkarya menghasilkan pembangunan SPKLU di kawasan wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, yang diperuntukkan bagi transportasi umum berbasis energi ramah lingkungan.

I Wayan Udayana, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, menegaskan bahwa kesadaran akan lingkungan yang bersih semakin meningkat, terutama di Bali yang memiliki kearifan lokal Tri Hita Karana. Hal ini memudahkan adopsi transisi penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat Bali. Di samping itu, adopsi kendaraan listrik juga mengalami peningkatan signifikan, dengan kepemilikan kendaraan listrik meningkat lebih dari 200 persen hanya dalam satu tahun.

Baca Juga:  Kado Nataru, PLN Tambah EV Charging Station di Jalur Wisata Pulau Dewata

“Di tahun 2023 saja, kepemilikan kendaraan listrik telah mencapai 5.596, dan kita harus optimis angka ini akan terus merangkak naik di tahun 2024,” ungkap Udayana pada 13 Februari 2024.

Daerah wisata menjadi lokasi strategis untuk membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti SPKLU. PLN telah membangun beberapa SPKLU yang dapat dijangkau oleh wisatawan, dan membuka diri bagi pihak swasta yang ingin bekerja sama dalam pembangunan SPKLU di daerah wisata.

Baca Juga:  Cegah Penyakit Kuku dan Mulut, Satgas PMK Bali Tekankan Pentingnya Kolaborasi Multi Sektor

Agung Wibowo, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur, menyatakan dukungan terhadap langkah TMF dan Pemprov Bali melalui program SMART. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah mobilitas secara berkelanjutan dengan solusi transportasi berbasis data dan elektrifikasi di sekitar Ubud.

Pembangunan SPKLU di Monkey Forest, Ubud, diharapkan dapat mengurangi emisi gas karbon dan mendukung program Transisi Energi menuju Net Zero Emission 2060 yang diusung Pemerintah Indonesia.

Baca Juga:  PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

Nyoman Sunarya, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, menambahkan bahwa SPKLU di Monkey Forest akan mendukung pariwisata di Ubud dan menciptakan kawasan yang terkelola dengan baik, serta menjaga udara bersih dengan kendaraan berbasis baterai.

Penandatanganan kerjasama antara PLN UP3 Bali Timur dan PT Tri Energi Berkarya diharapkan dapat mewujudkan transisi energi bersih untuk generasi masa depan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Bali dapat berkembang secara signifikan, menjadikan Bali sebagai contoh dalam penggunaan energi ramah lingkungan.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments