UPDATEBALI.com, DENPASAR – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan signifikan dalam penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) di Bali pada Mei 2024, dengan total penggunaan mencapai 11.980 megawatt-hour (MWh). Peningkatan ini mencapai 116 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, penjualan REC telah mencapai 36.474 MWh yang dibeli oleh 905 pelanggan tersebar di seluruh Bali.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana, menjelaskan bahwa PLN mendukung pelaku industri dalam menerapkan energi bersih melalui pembelian REC.
REC adalah layanan dari PLN yang memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per MWh yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non-fosil dengan bukti kepemilikan berstandar internasional.
“REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs sehingga dapat dipastikan bahwa sertifikat telah diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual kepada pihak lain dan keseluruhan proses juga telah melalui verifikasi yang memenuhi standar internasional,” jelas Udayana pada 31 Mei 2024.
Dengan adanya sertifikat REC ini, PLN berharap dapat mendorong pertumbuhan pengguna EBT untuk mewujudkan langkah dekarbonisasi demi mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Salah satu pelanggan yang berpartisipasi dalam penggunaan listrik hijau melalui REC PLN adalah PT Nyang Nyang Wisata/Glamp Nusa di Sawangan, Nusa Dua Selatan, yang membeli 1.000 unit REC.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, I Putu Kariana, menyampaikan bahwa sertifikat REC yang dimiliki pelanggan dapat digunakan untuk mendeklarasikan penggunaan energi listrik ramah lingkungan dalam kegiatan usahanya.
“Kolaborasi antara PLN dengan pelaku usaha di bidang pariwisata ini menjadi bukti nyata untuk mendukung transisi energi bersih di tanah air,” imbuhnya.
Gabriela, Head of Human Capital sekaligus Owner Representative PT Nyang Nyang Wisata, menyatakan bahwa kerja sama dengan PLN berjalan dengan baik, terutama dalam memenuhi kebutuhan listrik yang andal.
“Kerja sama dengan PLN saat ini telah berjalan dengan baik terutama dalam suplai pasokan listrik andal, sehingga khusus untuk layanan REC ini, kami juga percayakan kepada PLN,” kata Gabriela.
PLN mengajak dan mengimbau pelaku usaha dan para investor di Bali untuk memanfaatkan layanan REC dengan mengunjungi website [layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate](https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate) atau menghubungi kantor PLN terdekat untuk pelanggan korporasi.(yud/ub)