UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang bertajuk “Mewujudkan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Melalui Penguatan Lahan Pangan Berkelanjutan, Pengairan, dan Benih Unggul” pada Senin, 17 Februari 2025 di Ruang Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Denpasar.
Dalam kesempatan ini, Mahendra Jaya menekankan pentingnya menjaga inflasi dalam rentang target nasional sebesar 2,5% ± 1%. Meski inflasi Bali sedikit lebih tinggi dibandingkan angka nasional, yaitu 2,41%, namun masih berada dalam batas moderat yang menunjukkan aktivitas ekonomi yang sehat.
Pj. Gubernur juga menguraikan faktor-faktor penyebab inflasi, seperti gangguan cuaca ekstrem dan kenaikan harga komoditas pangan.
Selain itu, HLM TPID menyepakati tiga langkah strategis untuk menjaga inflasi tetap stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali di atas 5% pada 2025.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Dr. Ferry Irawan juga hadir untuk memberikan pandangan tentang inflasi dan tantangan yang akan dihadapi Bali di masa mendatang. (yud/ub)
 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali){kind=link}