UPDATEBALI.com, JAKARTA – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, memaparkan kesiapan Pemerintah Provinsi Bali dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di hadapan Komisi II DPR RI, Rabu, 20 November 2024, di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugiarto serta anggota DPR RI lainnya.
Mahendra Jaya menjelaskan bahwa Pilkada Bali akan digelar pada 27 November 2024, meliputi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, delapan Bupati/Wakil Bupati, dan satu Wali Kota/Wakil Wali Kota. Pilgub Bali akan diikuti dua pasangan calon, sementara pemilihan kepala daerah lainnya memiliki 2-3 pasangan calon di masing-masing wilayah.
“Kami optimistis Pilkada di Bali berjalan lancar. Kondisi wilayah tetap kondusif tanpa konflik atau polarisasi. Seluruh tahapan telah sesuai rencana, dan pelayanan publik tetap berjalan baik,” ujar Mahendra Jaya. Ia menekankan bahwa Bali memiliki rekam jejak positif dengan indeks demokrasi 85,13 dan tingkat partisipasi pemilih 83,34%, melampaui target nasional 81,7%.
Untuk memastikan kelancaran Pilkada, Pemprov Bali telah mengambil berbagai langkah, termasuk dialog dengan ormas, simakrama bersama tokoh adat dan masyarakat, serta kerja sama erat dengan TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu.
Selain itu, Pemprov Bali aktif mengkampanyekan anti-politik uang dan menjaga netralitas ASN melalui surat edaran, fakta integritas, dan ikrar bersama.
Kesiapan Bali untuk Pilkada Serentak ini mendapat apresiasi dari Komisi II DPR RI.(yud/ub)