Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliPj Bupati Lihadnyana Luncurkan Bright Career Center untuk Mitigasi TPPO

Pj Bupati Lihadnyana Luncurkan Bright Career Center untuk Mitigasi TPPO

UPDATEBALI.com, BULELENG – Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terus menjadi permasalahan serius dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk di Bali.

Dalam konteks ini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap TPPO. Mengambil langkah proaktif, Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, memimpin upaya untuk memastikan keberangkatan PMI dilakukan secara legal dan aman.

Hal ini diungkapkan saat Lihadnyana menghadiri dan meluncurkan Bright Career Center, sebuah Pusat Informasi Lowongan Pekerjaan di Luar Negeri dan Kapal Pesiar. Peluncuran ini dilakukan di LPK Monarch Bali Singaraja pada hari Rabu 7 Februari 2024.

Bright Career Center adalah platform informasi global internship (magang internasional), termasuk lowongan kerja di industri perhotelan baik di Bali maupun internasional, serta lowongan di kapal pesiar.

Platform ini, yang diluncurkan dalam bentuk digital melalui sebuah website, dapat diakses oleh mahasiswa-mahasiswi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) pariwisata di Kabupaten Buleleng untuk mencari peluang kerja yang legal dan aman.

Baca Juga:  Benahi Ekosistem Lingkungan, Pj Lihadnyana Inisiasi Penanaman Mangrove di Pantai Pidada

Ketika ditemui setelah peluncuran Bright Career Center, Lihadnyana menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif LPK Monarch Bali Singaraja dalam menyediakan portal informasi ini.

Menurutnya, keberadaan platform digital untuk mencari dan mendaftar pekerjaan akan membantu mengurangi risiko keberangkatan ilegal, dengan memastikan akses informasi yang mudah dan proses pendaftaran yang transparan.

“Dengan cara ini, semua menjadi legal. Ini tidak hanya akan membantu mengurangi risiko bagi pekerja migran, tetapi juga membantu penyerapan tenaga kerja secara legal ke luar negeri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menjelaskan bahwa meskipun undang-undang memperbolehkan pekerja untuk melamar pekerjaan di luar negeri secara mandiri, proses tersebut harus tetap dilakukan secara legal dan melaporkan diri kepada instansi terkait. Dia juga merencanakan penerbitan kartu tenaga kerja untuk memudahkan pendataan dan monitoring terhadap keamanan PMI di luar negeri.

Baca Juga:  Buleleng Bonsai Festival Meriahkan HUT Ke-419 Kota Singaraja

“Mungkin ke depan, kita akan mengembangkan kartu tenaga kerja Krama Buleleng. Dengan kartu ini, pekerja dapat secara rutin menginformasikan kondisi mereka di luar negeri, sehingga keluarga di sini dapat tetap tenang. Hal ini sangat diperlukan,” tambahnya.

Lihadnyana juga menegaskan keterlibatan Pemkab Buleleng dalam memfasilitasi dan mendukung PMI dari wilayah tersebut.

Dia berharap bahwa keberadaan Bright Career Center dapat membantu setidaknya satu orang muda di setiap desa mendapatkan pekerjaan, terutama di sektor pariwisata. Pemkab Buleleng juga akan memberikan fasilitasi dan dukungan kepada faktor-faktor pendukung yang diperlukan oleh PMI.

Baca Juga:  Bantuan Sembako Sasar 15 Orang Disabilatas di Nusa Penida

“Bank tidak perlu mengenakan biaya awal, dan kami akan memfasilitasi surat-surat yang diperlukan. Dengan adanya pusat layanan publik, proses ini akan menjadi lebih mudah,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Widi Sastra Nugraha (Yayasan Penaung Monarch Bali), I Made Sumitra, yang juga Ketua DPD Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILSI) Provinsi Bali, menyatakan bahwa peluncuran Bright Career Center ini didasari oleh keprihatinan atas masih adanya kasus-kasus TPPO. Bright Career Center bertujuan untuk memitigasi risiko TPPO dengan menjalin kerjasama hanya dengan manning agency yang memiliki legalitas yang jelas.

“Informasi tentang lowongan pekerjaan dan magang ini diberikan oleh manning agency yang terpercaya, sehingga kami dapat mengawasi proses pencarian kerja dan keberangkatan para pencari kerja serta manning agency dengan lebih baik,” jelas Sumitra. (adv/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments