UPDATEBALI.com, GIANYAR – Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, menghadiri acara gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Gianyar. Acara yang berlangsung di Wantilan Pura Dalem Guwang Sukawati ini merupakan bagian dari upaya menuju Indonesia emas 2045.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Dewa Tagel Wirasa menekankan bahwa stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak dengan penyebab yang sangat kompleks dan dampak yang sangat merugikan, baik dari sisi kesehatan maupun produktivitas ekonomi.
“Stunting tidak hanya menyebabkan gangguan pada pertumbuhan anak, di mana anak menjadi pendek tidak sesuai dengan usianya, namun juga terkait dengan perkembangan sel otak yang akhirnya akan menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dewa Tagel menjelaskan bahwa gangguan ini berdampak pada kemampuan kognitif anak dalam jangka panjang, yang akhirnya menurunkan produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Meskipun Bali secara nasional termasuk provinsi dengan prevalensi terendah menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, ia menekankan pentingnya untuk tetap waspada. Upaya intervensi baik spesifik maupun sensitif harus terus dilakukan untuk mempercepat penurunan angka stunting, termasuk melalui penyelenggaraan intervensi serentak yang diharapkan menjadi awal perbaikan konvergensi bersama dan tingkat pencegahan yang lebih masif.
Permasalahan stunting, lanjut Dewa Tagel, merupakan prioritas nasional dengan Presiden Joko Widodo menargetkan angka prevalensi turun menjadi 14% pada 2024, di bawah standar WHO sebesar 20%. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Untuk mencapai target 14% pada 2024, balita stunting perlu diturunkan konsisten sebesar 3,8% per tahun.
“Stunting di Kabupaten Gianyar sesuai hasil pengukuran SKI tahun 2023 sebanyak 6,3% sedangkan dari pendataan pada EPPGM Dinas Kesehatan Gianyar sebanyak 1.010 balita atau sebesar 4,4%,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Dewa Tagel Wirasa juga menyerahkan manfaat dari program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) kepada penerima manfaat di wilayah Desa Guwang Sukawati. Penjabat Kepala Desa Guwang, I Nyoman Sarwa Edi, mengungkapkan bahwa kegiatan Posyandu telah rutin dilaksanakan setiap bulannya di masing-masing banjar, sebagai upaya pencegahan stunting di tingkat desa.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam pencegahan stunting di Kabupaten Gianyar, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan produktif, menuju Indonesia emas 2045. (per/ub)