UPDATEBALI.com, BULELENG – Pejabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, melakukan tinjauan langsung ke lokasi pengerjaan proyek jogging track di GOR Buana Patra pada Jumat 13 Desember 2024.
Proyek yang dijadwalkan selesai pada 15 Desember 2024 itu masih menyisakan pekerjaan fisik sekitar 10 persen, sehingga dikhawatirkan tidak rampung tepat waktu.
Pj Bupati Lihadnyana mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi keterlambatan penyelesaian proyek dengan nilai anggaran Rp 1,068 miliar tersebut. Dalam peninjauannya, ia menyoroti bagian pavingisasi jalan masuk utara dan sisi utara lapangan yang belum selesai.
“Biarpun pekerja bekerja siang dan malam, kualitas tetap harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat, mengingat proyek ini menggunakan dana rakyat untuk membangun fasilitas publik.
“Pemantauan ini untuk memastikan komitmen dan janji dari pihak penyedia. Kepercayaan yang diberikan rakyat harus dibalas dengan hasil yang berkualitas,” ujar Lihadnyana.
Terkait kemungkinan keterlambatan, Pj Bupati menyatakan akan mengikuti mekanisme yang berlaku, termasuk penerapan denda (penalty) sesuai aturan. Namun, ia kembali menegaskan bahwa kualitas hasil pengerjaan proyek adalah hal yang utama.
“Animo masyarakat terhadap fasilitas ini sangat tinggi. Bahkan saat proyek berjalan, masyarakat masih memanfaatkan area jogging track ini. Sebagai penjabat kepala daerah, saya bertanggung jawab atas seluruh pembangunan di Buleleng,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Pj Bupati Ketut Lihadnyana juga akan memantau beberapa proyek infrastruktur lain yang sedang dikerjakan di Kabupaten Buleleng untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan.(adv/ub)