Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsPipa Hanyut saat Banjir, Warga Desa Banyupoh Kesulitan Air Bersih

Pipa Hanyut saat Banjir, Warga Desa Banyupoh Kesulitan Air Bersih

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Pasca peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Sabtu 11 Februari 2023 sore. Kini warga kesulitan mengakses air bersih, lantaran pipa yang digunakan untuk menyalurkan air bersih dari dalam sumur hanyut terseret banjir.

Saat dikonfirmasi Senin 13 Februari 2023, Perbekel Desa Banyupoh, Ketut Bijaksana menyampaikan terdapat sekitar 50an warga yang terkena dampak krisis air bersih ini. Sehingga kini masih proses perbaikan, untuk sementara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  yang ada di Desa Banyupoh membantu warga menyuplai air bersih.

Baca Juga:  Pemkab Badung Peringati Hari Jadi Ke-65 Provinsi Bali

"Suplai air digunakan untuk keperluan mandi cuci kaki (MCK) dulu, sebab air yang dipergunakan warga sebelumnya masih proses perbaikan. Setelah selesai diperbaiki maka suplai air dihentikan," ungkap Perbekel Desa Banyupoh, Ketut Bijaksana.

Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng juga akan menyuplai air bersih dan membantu membersihkan sisa-sisa lumpur yang berada di jalan raya maupun diatas jembatan.

Baca Juga:  Pemeriksaan Arus Balik di Bali Diperketat oleh Satpol PP Jembrana dan Provinsi Bali

Saat disinggung mengenai bantuan dari Dinas Sosial, Bijaksana mengatakan masih menunggu, namun kemarin Minggu 12 Februari 2023 sebanyak 6 KK telah mendapat bantuan langsung dari Lembaga Sosial. Selain itu pihaknya juga menerima bantuan beras sebanyak 60 paket dari Anggota DPRD Dapil Gerokgak Ngurah Arya.

{bbbanner}

Sementara itu, Bijaksana menjelaskan saat peristiwa tersebut di wilayahnya sama sekali tidak hujan, namun air besar dan berisi ranting-ranting dari hutan negara yang ada diperbatasan Buleleng dan Jembrana tiba-tiba datang. Akibatnya badan sungai tidak mampu menahan air tersebut sehingga menyebabkan banjir.

Baca Juga:  Hadiri Pembukaan Porprov Bali XV, Bupati Suwirta Apresiasi Semangat Atlet Kontingen Klungkung

"Disini tidak ada hujan sehingga warga leluasa merekam dan menyebarkan video di Medsos. Tapi sungai tidak mampu menampung jadi banjir," terang Bijaksana.(dna/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments