UPDATEBALI.com, JAKARTA – Nobita Nobi, Doraemon, Shizuka Minamoto, Suneo Honekawa, dan Takeshi Gouda atau Gian kembali memulai petualangan baru dalam film “Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia.”
Kali ini, mereka menggunakan kapal penjelajah waktu untuk mencari utopia legendaris bernama Paradapia.
Semuanya dimulai ketika Nobita mendengar tentang Paradapia dari Hidetoshi Dekisugi dan menjadi tertarik untuk tinggal di sana. Di pulau berbentuk bulan sabit itu, semua orang bisa hidup bahagia dan damai tanpa beban.
Nobita tanpa sengaja melihat sesuatu yang terapung dan berbincang dengan Doraemon tentang utopia tersebut. Nobita meminta bantuan Doraemon untuk menemukan negeri impian sahabatnya itu.
Bersama-sama, mereka memulai penjelajahan Paradapia dan bertemu dengan Sonya, seorang robot kucing dari abad ke-22. Selama perjalanan, mereka menemui tiga pendiri negeri itu dan karakter baru seperti Hana dan Marimba. Nobita dan teman-temannya belajar banyak hal, termasuk tentang kebenaran bahwa kebahagiaan bisa didapatkan melalui suatu kesempurnaan.
Selama berada di Paradapia, Nobita menyadari bahwa dia berbeda dengan teman-temannya. Hal ini membuatnya bertanya-tanya apakah keadaan ini adalah sesuatu yang baik dan benar-benar diinginkannya.
Film animasi “Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia” yang ke-42 disutradarai oleh Takumi Doyama dan ditulis oleh Ryouta Kosawa. Grafik penggambarannya mirip dengan serial televisi Doraemon, berbeda dengan “Stand by Me Doraemon 2”.
Film berdurasi 107 menit ini menyajikan alur cerita yang mudah dipahami, terutama bagi penonton yang sudah terbiasa menonton animasi Doraemon.
Namun, penonton anak mungkin membutuhkan bimbingan dari orangtua atau orang dewasa untuk memahami makna di balik perjalanan yang menyoroti pentingnya menjadi diri sendiri terlepas dari kekurangan.
Tema melintasi waktu memang sudah sering muncul dalam tayangan terbaru, tetapi ketertarikan terhadap tema ini tetap tak akan pudar dalam animasi Doraemon karya Fujiko F. Fujio. Aksi jenaka hingga menyentuh hati ikut mewarnai kisah “Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia.”
Para pengisi suara karakter di film ini termasuk Megumi Oohara sebagai Nobita, Wasabi Mizuta sebagai Doraemon, Yumi Kakazu sebagai Shizuka, Tomokazu Seki sebagai Suneo, Subaru Kimura sebagai Gian, dan Ren Nagase dari grup idola Jepang, King and Prince, sebagai pengisi suara Sonya.
Meskipun lagu tema serial televisi “Doraemon no uta” tidak ada dalam film ini, namun untuk pertama kalinya, lagu tema film Doraemon dinyanyikan oleh grup idola J-pop NiziU dari agensi hiburan Korea Selatan, JYP Entertainment. Lagu tema berjudul “Paradise” dimasukkan dalam album kedua NiziU berjudul “COCONUT.”
“Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia” dirilis setahun setelah “Doraemon: Nobita’s Little Star Wars” 2021 dan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2023, bertepatan dengan libur Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.(ub/antara)