UPDATEBALI.com, BANGLI – Naiknya harga tomat disambut gembira para petani yang berada di Songan, Kintamani, Bangli. Kenaikan di tingkat petani capai 12 ribu yang sebelumnnya cuma 2000 perkilonya.
Sampai saat ini harga tomat di pasaran masih tinggi cepat 15 sampai 20 ribu perkilogramnya. Kondisi ini membuat para petani merasa lega karena sebelumnya harga tomat sangat anjlok. kisaran 800 sampai 2000 rupiah, bahkan sebagian Petani membiarkanya membusuk di pohonnya, lantaran untuk memanen juga dibutuhkan biaya tambahan termasuk biaya angkut dari ladang ke rumah.
Salah satu petani I Wayan Lama, mengatakan pada musim kali ini tanaman tomatnya berkembang cukup bagus saat ini dirinya menanam enam ribuan pohon tomat dengan luas lahan mencapai 35 are dimana satu pohon bisa berbuah satu sampai dua kilogram sekali panen bisa memproleh 12 ton tomat siap jual.
“kendala yang di hadapi selama ini kualitas bibit yang tidak bagus dan biaya obat yang terus meningkat dimana seminggu untuk pengobatan bisa mencapai 500 ribu rupiah,� ucapnya, Rabu (3/8/2022).
Ditambahkan saat ini kebanyakan petani lebih memilih menanam bawang, dikarenakan pemeliharaannya lebih mudah dan lebih cepat panennya. Sedangkan tomat disamping perawatan yang agak susah untuk mendapatkan hasil juga menunggu sampai tiga bulanan. Hal ini di prediksi stok tomat di pasaran menjadi sedikit. (put/ub)
