UPDATEBALI.com, KARANGASEM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, melalui Integrated Terminal Manggis, kembali meriahkan peringatan Bulan Bahasa Bali dengan mendukung pembinaan Forum Anak Desa Ulakan (FADU).
Berdasarkan laporan yang diterima, kegiatan ini telah dijalankan selama tiga tahun terakhir dengan pendekatan kearifan lokal dan kebudayaan sebagai modal utama.
Kali ini, tema yang diangkat pada peringatan bulan Bahasa Bali adalah “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga”, yang dipilih untuk mengingatkan pentingnya penanaman budi pekerti dan pengenalan jati diri. Hal ini sejalan dengan upaya penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 4 Tahun 2020.
“Kegiatan ini penting dilakukan sejak dini untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan memperkenalkan budaya, bahasa, serta aksara Bali kepada generasi muda,” ungkap Enggartiarso, Sr. Spv HSSE Integrated Terminal Manggis.
Peringatan Bulan Bahasa Bali FADU diselenggarakan di Pura Puseh Desa Ulakan dengan kerjasama antara Integrated Terminal Manggis, Pemerintah Desa Adat Ulakan, dan Penyuluh Bahasa Bali. Anak-anak FADU turut memeriahkan acara dengan pertunjukan tarian tradisional seperti sekar jagat, margapati, condong, dan gender.
Tidak hanya itu, berbagai perlombaan juga diadakan untuk membentuk jiwa kompetitif dalam melestarikan Bahasa, budaya, dan sastra Bali di kalangan generasi muda. Lomba-lomba tersebut meliputi nyurat Aksara Bali dengan media lontar dan kertas, serta ngwacen lontar atau membaca lontar.
I Dewa Ayu Puspita Padmi, ahli nyurat lontar dari museum lontar Kabupaten Karangasem, turut hadir sebagai mentor dan dewan juri dalam festival nyurat lontar.
Menurut I Ketut Arsana, Bendesa Desa Ulakan, peringatan Bulan Bahasa Bali merupakan alat untuk pemulihan, menumbuhkan cinta kasih, dan pelestarian Bahasa dan budaya Bali. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah turut memperhatikan kegiatan forum anak Desa Ulakan.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Pendidikan yang berorientasi pada ESG memiliki kemampuan untuk membentuk generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab di masa depan,” tutur Ahad Rahedi.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, peringatan Bulan Bahasa Bali tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlangsungan budaya dan bahasa Bali untuk generasi mendatang. (yud/ub)
