Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPersembahyangan Hari Siwaratri di Pura Jagat Natha, Bupati Tamba: Kita Tetap Sedharma

Persembahyangan Hari Siwaratri di Pura Jagat Natha, Bupati Tamba: Kita Tetap Sedharma

UPDATEBALI.comJEMBRANA – Memaknai Hari Siwaratri sebagai hari yang baik dalam penyucian dan perenungan diri, serta melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Siwa, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk melaksanakan persembahyangan dalam peringatan Hari Suci Siwaratri di Pura Jagat Nata, Senin 27 Januari 2025 malam.

Persembahyangan yang dipimpin oleh Ida Sri Begawan Jaya Waringin dari Griya Taman Ayu Waringin, Mendoyo Dangin Tukad, ini dihadiri oleh Sekda Jembrana, para asisten sekda, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jembrana.

Baca Juga:  Realisasi Pendapatan Buleleng Capai 81,94 Persen

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya persembahyangan Hari Suci Siwaratri serta antusiasme para pemedek, terutama generasi muda (yowana), yang turut hadir dalam perayaan tersebut. Ia menilai kehadiran anak-anak muda dalam acara ini sebagai tanda peningkatan pemahaman mereka terhadap ajaran agama dan makna perayaan Siwaratri.

“Dengan hadirnya generasi muda di acara ini, saya merasa bahagia. Ini menunjukkan bahwa anak-anak muda Jembrana mulai memahami lebih dalam tentang ajaran agama, termasuk apa itu Siwaratri dan maknanya,” ujar Bupati Tamba dalam sambutannya di hadapan para pemedek.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jembrana atas kepemimpinannya selama tiga tahun terakhir.

Baca Juga:  Polres Buleleng Berhentikan Seorang Personel karena Kasus Penipuan

“Di hari yang penuh berkah ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jembrana atas segala kekurangan dan hal-hal yang mungkin belum bisa saya wujudkan selama memimpin bersama Sekda Jembrana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan semangat persaudaraan dalam membangun Jembrana yang lebih baik.

“Kita tetap saudara, kita tetap sedharma. Mari kita saling sapa dan menjadi satu kesatuan dalam membangun Jembrana yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Wayan Windra, menjelaskan makna mendalam dari Hari Siwaratri. Menurutnya, hari suci ini merupakan waktu yang tepat bagi umat Hindu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon pengampunan atas dosa-dosa, serta merenungkan kesalahan agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Lepas Jalan Santai ST. Kembang Wijaya Desa Blahkiuh

“Hari Siwaratri, yang jatuh pada malam hari, adalah momen suci dalam agama Hindu untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan dan memperbaiki diri,” jelasnya.

Peringatan Hari Suci Siwaratri di Jembrana tahun ini tidak hanya menjadi ajang persembahyangan bersama, tetapi juga momentum untuk merefleksi diri dan mempererat kebersamaan dalam menjalani kehidupan beragama dan bermasyarakat.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments