UPDATEBALI.com, BADUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, Adi Arnawa, membuka Forum Penguatan Karakter Bangsa di Puspem Badung pada Jumat 29 Maret 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat fondasi harmoni dan kedamaian sosial di Indonesia melalui pendekatan toleransi dan moderasi beragama.
Dalam sambutannya, Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi kepada Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, atas penyelenggaraan forum ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan moderasi beragama serta menghasilkan strategi konkret untuk memperkuat fondasi harmoni dan kedamaian sosial di Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Arnawa menegaskan bahwa penguatan karakter bangsa melalui toleransi dan moderasi beragama merupakan kunci untuk menjaga harmoni dalam masyarakat.
“Toleransi beragama mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan keyakinan, sementara moderasi beragama mengimbangi antara ajaran agama dan kepentingan sosial,” katanya.
Lebih lanjut, Adi Arnawa menjelaskan bahwa moderasi beragama saat ini sedang digalakkan di Indonesia untuk mewujudkan toleransi sebagai bentuk penghargaan terhadap pluralisme, sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Moderasi beragama dilakukan melalui pelatihan karakter yang bertujuan untuk membentuk pribadi-pribadi yang cinta tanah air, taat pada ajaran agama, dan patuh kepada pemerintah,” tambahnya.
Forum ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam upaya memperkuat karakter bangsa melalui pendekatan toleransi dan moderasi beragama. Diskusi-diskusi yang digelar diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan secara nyata guna meningkatkan harmoni sosial di Indonesia.
Dengan pembukaan Forum Penguatan Karakter Bangsa ini, diharapkan semakin banyak langkah konkret yang dapat dilakukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama.
Demi terwujudnya kedamaian sosial yang berkelanjutan, forum semacam ini menjadi langkah awal yang penting dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam.(den/ub)