UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menegaskan bahwa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Badung adalah sebuah program kegiatan yang memiliki makna sakral.
Perayaan ini memiliki hubungan yang erat dengan Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan oleh Bapak Bangsa Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, yang telah membawa Indonesia keluar dari penjajahan.
Dalam sambutannya setelah menjadi Inspektur Upacara Bendera pada perayaan HUT Ke-78 RI di Lapangan Puspem Badung, Bupati Giri Prasta mengajak seluruh generasi muda dan masyarakat untuk bersama-sama membangun negara ini dan mengisi kemerdekaan dengan mengedepankan 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ia juga menekankan semangat persatuan melalui kalimat, “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.”
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, beserta para Wakil Ketua dan anggota DPRD Badung, serta jajaran Pimpinan Forkopimda Badung. Sekda Wayan Adi Arnawa, Ketua Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Badung, para pegawai, dan siswa-siswi di Kabupaten Badung juga ikut meramaikan perayaan tersebut.
Selama kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta juga memberikan penghargaan tinggi kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Ia juga memberikan apresiasi kepada anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera) dan peserta upacara yang telah melaksanakan upacara dengan penuh khidmat meskipun dalam kondisi hujan.
Bupati juga mengapresiasi kesiapan jiwa korps Paskibraka, yang menunjukkan semangat tak kenal menyerah dalam menjalankan tugas demi NKRI.
Bupati Giri Prasta berharap bahwa melalui perayaan HUT Ke-78 RI ini, Indonesia dapat mewujudkan program Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, ia menekankan pentingnya melewati setiap fase dengan semangat persatuan dan toleransi yang tinggi di antara seluruh masyarakat Indonesia. I
“mari semua pihak untuk memperkuat hubungan antar sesama manusia dan membangkitkan rasa persatuan serta kesatuan demi membangun negara yang dicintai bersama,” ungkapnya.
Sebagai catatan, dalam perayaan HUT Ke-78 RI di Lapangan Puspem Badung, para petugas Paskibraka yang bertugas sebagai pembawa baki adalah Ni Komang Sonia Widiayukti dari Sekolah SMAN 2 Kuta dan Made Luhur Adindra Perkasa dari Sekolah SMAN 1 Kuta, serta Revvan Alfareza Harwanto Putra dari Sekolah SMAN 2 Kuta dan I Gede Bagas Wira Putra Wicaksana dari Sekolah SMAN 1 Kuta Utara sebagai pengibar bendera. Pada upacara penurunan bendera, Putu Meisa Putri Rani dari Sekolah SMAN 1 Kuta menjadi pembawa baki, sementara Made Agus Nanda Saka Nugraha dari Sekolah SMAN 1 Kuta Utara, Aresha Yodeo Ferdinando Sembiring dari SMA Taruna Garuda Bali, dan Kadek Adiwiguna dari Sekolah SMAN 1 Kuta Utara bertugas sebagai pengibar bendera.
Sore harinya, setelah upacara penurunan bendera selesai dilaksanakan, acara syukuran bersama Paskibraka dan para veteran digelar di Lapangan Puspem Badung.(den/ub)