UPDATEBALI.com, DENPASAR – Hari Kunjung Perpustakaan, yang ditetapkan sejak 11 Agustus 1995 oleh Presiden Soeharto, diperingati setiap tahun sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Di tengah era digital yang penuh kemudahan akses informasi, perpustakaan tetap berperan penting dalam membangun budaya literasi dan mencerdaskan bangsa.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Biro Organisasi, Ketut Nayaka, menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat informasi dan edukasi.
“Hari Kunjung Perpustakaan memberikan dampak positif bagi gerakan literasi di Indonesia, terutama dalam menyebarkan budaya membaca di kalangan generasi bangsa,” ujar Nayaka.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Peningkatan Literasi Melalui Kreativitas Perpustakaan untuk Membangun Bali Maju dan Sejahtera”, yang menekankan peran perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan generasi. Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai, Masatua Bali, baca puisi, dan Mapidarta Basa Bali, yang diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk lebih gemar membaca.
Ketut Nayaka menambahkan, “Perayaan ini menjadi momentum penting bagi kita untuk terus mendorong gemar membaca, demi menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas di masa depan.”(yud/ub)