UPDATEBALI.com, BADUNG – Menjelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dihelat 14 Pebruari 2024, Kodim 1611/Badung mengajak seluruh komponen masyarakat, penyelenggara, pengawas, pemerintah dan partai politik peserta Pemilu untuk menciptakan Pemilu Damai 2024.
‘Deklarasi Pemilu Damai 2024’ yang berlangsung di Aula Kodim 1611/Badung, pada Senin 13 November 2023 dihadiri oleh Forkompinda Badung dan Denpasar, KPU dan Bawaslu Badung dan Denpasar, Kesbangpol Badung dan Denpasar, DPRD, Organisasi Kepemudaan, Ketua-ketua Partai Politik, FKUB dan tokoh masyarakat.

Secara khusus Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini juga dihadiri Ketua Partai Perindo Kota Denpasar yang diwakili Sekretaris I Wayan Supartha dan Ketua Perindo Badung Endang Axioma.
Deklarasi Pemilu Damai 2024 diisi dengan pembacaan naskah deklarasi dan penandatanganan oleh partai peserta Pemilu dan Forkompinda Badung dan Denpasar.
“Kita sangat menyambut dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menciptakan Pemilu yang damai dan sejuk dan melahirkan pemimpin bangsa yang mampu mensejahterakan bangsa Indonesia. Pernyataan pemilu damai ini akan memberikan angin sejuk kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar dan Badung agar pemilu tahun 2024 berlangsung secara secara jujur dan adil, damai, aman dan tertib,” harap Sekretaris Perindo Denpasar Wayan Supartha.
Komandan Kodim 1611/Badung Teguh Waluyo, SIP mengatakan “Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024” sebagai bentuk komitmen TNI-Polri sebagai Lembaga netral dalam penyelenggaraan Pemilu untuk ikut serta menyukseskan jalannya Pemilu secara jujur, adil dan aman.
“Kita berharap Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai,” harap Dandim 1611/Badung Teguh Waluyo.
Menurut Teguh Waluyo, TNI dan Polri akan selalu menjadi pengayom masyarakat. Oleh sebab itu, melalui Deklarasi Pemilu Damai 2024, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama KPU dan Bawaslu serta parpol peserta Pemilu untuk bersama-sama mengantisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
“Kita TNI dan Polri netral, kalua ada oknum yang melakukan pelanggaran akan dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan yang ada,” tegas Teguh Waloyo.
Sekretaris Perindo Denpasar, Wayan Supartha sangat mengapreasi pihak TNI dan Polri yang telah menginisiasi pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai. Pihaknya pun berharap langkah TNI-Polri bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Bila perlu kita sebagai peserta Pemilu melakukan hal yang sama, agar Pemilu 2024 berjalan kondusif, damai dan lancar,” tegasnya.
Terkait dengan berita hoaks dan ujaran ujaran kebencian yang menjadi pemicu kerawan di akar rumput, Supartha menegaskan hal itu tidak perlu harus terjadi. Karena seluruh partai, adalah berbasis kepada Pancasila. Dan seluruh peserta pemilu, merupakan warganegara Indonesia yang baik.
“Janganlah kita menyebarkan isu dan berita hoaks, karena ini akan merusak demokrasi yang sudah nerjalan saat. Pilihkan wakil-wakil rakyat dan berkompeten dan pemimpin bangsa agar mampu mewujudkan negara yang lebih baik lagi kedepannya,” kata Supartha.
Supartha juga menyebut Pemilu adalah sebagai syarat terjadinya sebuah negara yang demokrasi dan pemilu harus kita urus secara bersama-sama agar bisa berjalan lancar dan kondusif.
“Melalui pemilu, akan melahirkan pemimpin-pemimpin eksekutif- legislative yang mengemban tugas untuk melanjutkan perjuangan membangun bangsa ini secara adil dan damai,” sebut Supartha yang juga jurnalis itu. (yan/ub)