Sekda Suyasa menyampaikan bahwa Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah meminta Pemkab Buleleng untuk meningkatkan jumlah peserta seleksi P3K pada setiap sesi ujian.
“Dua hari lalu, Kepala Kanreg meminta kami untuk mencari tempat lain agar bisa menampung lebih banyak peserta, hingga 600 orang per sesi. Bahkan, mereka akan menambah petugas dari Jakarta,” ujar Suyasa.
Menurut Sekda Suyasa, permintaan ini menunjukkan pengakuan atas komitmen Pemkab Buleleng dalam menuntaskan proses seleksi P3K.
“Kita di Buleleng terus berupaya maksimal dengan menyiapkan sarana dan prasarana secara mandiri,” jelasnya.
Selain itu, Sekda Suyasa menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan mengawal proses seleksi ini agar para pegawai Non ASN dapat beralih status menjadi P3K. Ia juga menekankan pentingnya semangat dan motivasi besar dari para pegawai Non ASN untuk menjalankan dan menyukseskan program-program kegiatan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Di akhir arahannya, Sekda Suyasa mengajak seluruh pegawai untuk tetap semangat menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai pedoman dan regulasi yang berlaku.
“Teruslah bekerjasama dan berkolaborasi,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Buleleng berharap proses seleksi P3K dapat berjalan lancar dan semakin banyak pegawai Non ASN yang berhasil melalui seleksi ini, sehingga dapat memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.(adv/ub)