UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Dinas Kesehatan Jembrana telah mengambil langkah cepat dalam upaya mengungkap penyebab diare yang melanda puluhan warga Desa Tegal Badeng Barat. Dalam perkembangan terbaru, Dinas Kesehatan Jembrana telah mengirim enam sampel makanan ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Bali. Pihak kepolisian dengan sabar menunggu hasil uji laboratorium yang diharapkan segera keluar.
Kabar baik datang dari dua pasien yang dirawat di Puskesmas serta RSU Negara, yang kini telah membaik dan diperbolehkan pulang pada Kamis, 2 November 2023. Dr. Made Dwipayana, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, menjelaskan bahwa mereka masih menantikan hasil uji laboratorium dan berharap agar hasilnya bisa segera diperoleh.
“Pasien yang dirujuk ke RSU dengan keluhan dehidrasi ringan sudah diperbolehkan pulang Kamis kemarin. Begitu juga dengan balita di Puskesmas II Negara yang sudah pulang kemarin siang,” tambahnya.
Dalam imbauannya, dia menekankan pentingnya masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan cara memasak bahan baku makanan, terutama saat mengadakan hajatan atau kegiatan melibatkan orang banyak.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa para saksi dari penanggung jawab, panitia, dan pasien. Panitia juga bersedia bertanggung jawab terhadap warga yang dirawat di rumah sakit, serta mengakui bahwa penggunaan dapur yang melibatkan banyak warga.
“Pihak penyidik masih menunggu hasil laboratorium keluar. Hasil tersebut akan menjadi dasar gelar perkara untuk menentukan statusnya, apakah suatu tindak pidana atau tidak,” pungkasnya.(dik/ub)