Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPemkab Tabanan Dorong Pelestarian Seni dan Budaya Lewat Seminar 'Singasana Wirasa Mahalango'

Pemkab Tabanan Dorong Pelestarian Seni dan Budaya Lewat Seminar ‘Singasana Wirasa Mahalango’

UPDATEBALI.com, TABANAN – Pelestarian adat, seni budaya, dan agama menjadi salah satu dari lima bidang prioritas pembangunan yang tercantum dalam visi misi Kabupaten Tabanan. Sebagai wujud komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan terus mendukung berbagai kegiatan pelestarian seni dan budaya.

Salah satu kegiatan tersebut adalah seminar seni bertema “Singasana Wirasa Mahalango” yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria pada Sabtu 1 Mei 2024. Acara ini dibuka oleh Bupati Tabanan yang diwakili oleh Sekda I Gede Susila.

Acara yang berlangsung di Gedung Kebanggaan masyarakat Tabanan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, kepala perangkat daerah terkait, serta para peserta dan undangan lainnya. Kehadiran Sekda disambut dengan pertunjukan seni khas lokal, termasuk pemberian petaka (cupu manik) dan tarian tradisional yang mengiringinya menuju gedung kesenian.

Baca Juga:  Cegah Stunting, Diskan Tabanan Gelar Bimtek dengan Anggaran 200 Juta

Dalam rangkaian acara tersebut, Sekda mewakili Bupati Tabanan menyerahkan hadiah untuk juara lomba melukis tingkat SMP, SMA, dan SMK. Beberapa seniman legendaris asal Tabanan juga menerima piagam penghargaan atas dedikasi mereka dalam bidang seni dan budaya. Para seniman yang dihormati termasuk I Nyoman Suadri (seni tabuh dan seni lukis), Ni Ketut Niti (seni tari), Ida Bagus Suta (seni lukis wayang klasik), I Komang Pastika Sapanca (seni lukis wayang klasik), Drs. I Wayan Kawi, S.Pd. (seni lukis wayang klasik), dan Drs. I Dewa Muliana (seni lukis wayang klasik).

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda, Bupati Tabanan memberikan apresiasi tinggi kepada Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibya) Kabupaten Tabanan yang memprakarsai seminar seni ini.

Baca Juga:  Presiden Tinjau Peribadatan Natal Sembari Sapa Umat Kristiani di Bogor

“Kita sangat menyadari beberapa tahun Listibya belum melaksanakan kegiatan maksimal, tetapi tahun ini, bersamaan dengan perayaan bulan Bung Karno, Listibya Kabupaten Tabanan bangkit kembali untuk menciptakan seni di Tabanan,” ujarnya.

Seminar dengan tema “Singasana Wirasa Mahalango” ini sangat sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan menuju Tabanan yang aman, unggul, dan madani. Hal ini juga diperkuat oleh Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2020 tentang penguatan dan pemajuan kebudayaan. Susila menegaskan bahwa seni budaya dapat menjadi benteng ketahanan masyarakat Tabanan dalam menghadapi dinamika nasional dan global.

Susila juga menyoroti fenomena penyimpangan dalam praktik tarian joged bumbung, yang seringkali dilakukan di luar pakem. Ia berharap seminar ini dapat memberikan edukasi dan pengetahuan untuk menjaga pelestarian adat dan seni budaya sesuai dengan pakemnya.

Baca Juga:  Terminal Mengwi Siapkan 127 Armada Bus Angkut Pemudik

“Saya berharap generasi muda menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan dalam seni budaya, serta bangga kepada tanah kelahiran. Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah. Inilah militansi Tabanan Era Baru,” tegas Susila.

Ketua Panitia, I Made Wardana, juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas dukungannya dalam mewujudkan seminar seni ini. Ia berharap seminar ini memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat Tabanan, serta menjadi forum introspeksi dan evaluasi.

Melalui seminar ini, diharapkan seni dan budaya Tabanan terus lestari dan berkembang, memperkuat identitas dan ketahanan budaya masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments