UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana telah memulai penataan dan rehabilitasi Gedung Kesenian Soekarno yang terletak di jantung kota Jembrana. Proyek ini bertujuan menjadikan gedung tersebut sebagai ikon baru bagi pemerintahan dan fasilitas publik di daerah tersebut.
Penataan yang dilakukan menggabungkan elemen tradisional dan modern, dengan harapan gedung ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, tetapi juga simbol kemajuan daerah dan komitmen pemerintah terhadap ruang publik berkualitas.
Pekerjaan dimulai dengan pembongkaran gedung lama. Alat berat terlihat merobohkan bangunan-bangunan lama untuk digantikan dengan taman dan gedung yang baru. Lima lingkup pekerjaan utama akan dibangun, termasuk ruang pertemuan, panggung, kolam, pos jaga, dan penataan halaman. Perubahan mencolok akan terlihat dari penataan halaman yang baru, termasuk pembangunan patung mekepung setinggi 3 meter dan dua patung naga sepanjang 25 meter di kedua tepi jembatan sebagai pintu masuk area gedung.
Seluruh proyek ini didanai oleh APBD Badung dengan nilai pagu Rp 24.197.931.800, dan direncanakan rampung pada akhir tahun 2024. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyatakan bahwa penataan Gedung Kesenian Soekarno akan melengkapi “triangle kota” di Kabupaten Jembrana, bersama dengan Pura Jagatnata dan pasar umum Negara yang segera diresmikan. Posisi gedung ini akan memperkuat keseimbangan tata ruang serta mendukung pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pemerintahan.
Bupati Tamba juga mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi Jembrana Emas 2026, yang bertujuan membangun Jembrana dengan karakter dan arah yang jelas.
“Jika kita tidak berbenah hari ini, bagaimana kita bisa maju? Persiapan yang matang sangat penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencapai pembangunan yang bermakna,” ungkapnya.
Gedung Kesenian Soekarno dirancang sebagai fasilitas multifungsi yang tidak hanya untuk perkantoran tetapi juga panggung bagi pertunjukan seni tradisional dan modern. Fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan taman bermain ramah anak, kolam seluas 0,91 ha, dan diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang memperkuat posisi Jembrana sebagai destinasi wisata di Bali.(yud/ub)
