UPDATEBALI.com, GIANYAR – Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVIII digelar dengan khidmat di Halaman Kantor Bupati Gianyar pada Kamis 25 April 2024. Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta, upacara tersebut mengangkat tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.”
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Alit menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih untuk memperkuat komitmen dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Pada mulanya, otonomi daerah dirancang untuk mencapai tujuan kesejahteraan dan demokrasi. Desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis,” ungkapnya.
Dalam konteks ekonomi hijau, kebijakan desentralisasi memberikan kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan. Ini termasuk transformasi produk unggulan dari yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui menjadi produk dan jasa yang diperbaharui, seperti pertanian, kelautan, dan pariwisata.
Sekda Dewa Alit juga menyoroti keleluasaan pemerintah daerah untuk mendorong implementasi teknologi hijau, seperti penggunaan energi terbarukan, mobil listrik, pengolahan limbah yang ramah lingkungan, dan desain bangunan yang memperhatikan efisiensi energi.
Namun, pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan dalam pembangunan, termasuk penanganan stunting, penurunan kemiskinan, pengendalian inflasi, dan peningkatan pelayanan publik. Oleh karena itu, evaluasi terhadap program dan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi.
Peringatan Hari Otonomi Daerah di Gianyar tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga panggilan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan masa depan demi pembangunan yang berkelanjutan. Semoga komitmen yang kuat dari seluruh jajaran pemerintah daerah dapat mewujudkan Gianyar sebagai contoh dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. (per/ub)