Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPemkab Buleleng Rehabilitasi Jaringan Irigasi untuk Jaga Ketahanan Pangan

Pemkab Buleleng Rehabilitasi Jaringan Irigasi untuk Jaga Ketahanan Pangan

UPDATEBALI.com, BULELENG Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk memperkuat program ketahanan pangan dengan merehabilitasi jaringan irigasi di tiga Daerah Irigasi (D.I) di wilayah tersebut.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem irigasi serta mendukung peningkatan produksi pertanian.

Ketiga jaringan irigasi yang akan direhabilitasi pada tahun ini adalah:

  1. Jaringan Irigasi D.I Banyupoh di Kecamatan Gerokgak,
  2. Jaringan Irigasi D.I Ambengan Banjar di Kecamatan Banjar,
  3. Jaringan Irigasi D.I Tangis di Kecamatan Sawan.

Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, mengungkapkan bahwa program rehabilitasi ini telah memasuki tahap tender dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar yang dikucurkan oleh Kementerian PUPR. Proyek ini mencakup perbaikan jaringan irigasi sepanjang 1.500 meter dan diperkirakan akan rampung pada bulan November mendatang.

Baca Juga:  Sambut Kemerdekaan RI, Bali Portal News Bagikan 76 Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Pandemi

“Banyak kerusakan pada jaringan irigasi mengakibatkan air tidak sampai ke sawah petani. Kerusakan ini akan diperbaiki tahun ini untuk memastikan distribusi air lebih efisien. Saat musim hujan, air akan dikelola dengan baik sehingga tidak meluber, dan pada musim kemarau, air tetap tersedia. Hal ini akan menjaga kontinuitas air, memungkinkan pola tanam petani menjadi lebih teratur,” ujar Adiptha.

Baca Juga:  Pertamina Ajak Pengecer Naik Kelas Jadi Pangkalan Resmi untuk Mudahkan Akses LPG 3 Kg

Selain irigasi, pemanfaatan tiga bendungan yang ada di Buleleng juga menjadi peran vital dalam mendukung program ketahanan pangan. PUTR Buleleng akan terus mengusulkan program rehabilitasi jaringan irigasi di daerah lainnya seperti Kecamatan Seririt, Gerokgak, dan Kecamatan Kubutambahan. Jaringan irigasi di tempat-tempat tersebut sering kali tidak berfungsi dengan baik dan mengalami kerusakan.

“Kita harus pertahankan Buleleng sebagai daerah pertanian. Banyak sawah yang harus kita pertahankan untuk menjaga alih fungsi lahan sehingga bisa menjaga ketahanan pangan. Lahan sawah yang wajib dipertahankan kurang lebih ada sekitar 6.300 hektar lebih sesuai terbitan SK Bupati Buleleng terkait perlindungan lahan sawah. Nah, itu yang harus disupport oleh irigasi teknis,” tegas Adiptha.

Baca Juga:  Jelang Hari Raya Nyepi 2023, Pemkab Buleleng Gelar Pasar Murah

Selain fokus pada rehabilitasi jaringan irigasi, PUTR Buleleng juga berencana memanfaatkan tiga bendungan yang ada di Buleleng sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya. Dengan bekerja sama dengan pihak terkait, langkah ini akan memungkinkan masyarakat setempat untuk menikmati akses listrik yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments