Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPemkab Buleleng Gelar Rakor Reforma Agraria Tahun 2023

Pemkab Buleleng Gelar Rakor Reforma Agraria Tahun 2023

UPDATEBALI.com, BULELENG – Setelah adanya penataan aset yang ada di masyarakat mestinya dapat membangun kesejahteraan baru. Demikian arahan yang disampaikan Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Buleleng Tahun 2023 yang bertempat di New Sunari Beach Resort Lovina, Kamis, 13 Juli 2023.

Rakor yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut kali ini mengusung tema kolaborasi lintas sektor melalui reforma agraria guna mewujudkan penataan aset dan penataan akses Kabupaten Buleleng.

Baca Juga:  LP3M Unud Gelar Workshop Kurikulum Outcome Based Education

Melalui Rakor Reforma Agraria ini, harapannya dapat mewujudkan penataan aset dan akses yang berkualitas, serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Melalui sambutannya, Sekda Suyasa mengapresiasi kinerja gugus tugas yang pada tahun lalu sudah mengerjakan tugas-tugas besar hingga membentuk kampung agraria di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.

Ditambahkannya, adanya gugus tugas ini diharapkan dapat membangun kesepahaman antara pemerintah dengan tokoh masyarakat maupun masyarakat yang menempati tanah negara.

Baca Juga:  Ida Mahendra Jaya Ajak Aksi Nyata Cegah Stunting dengan ‘Berkunjung dan Berbagi’ di Jembrana
Pemkab Buleleng Gelar Rakor Reforma Agraria Tahun 2023.
Pemkab Buleleng Gelar Rakor Reforma Agraria Tahun 2023. Sumber Foto : Kominfosanti Buleleng

“Oleh karena itu, koordinasi ini yang harus dibangun oleh gugus tugas sehingga informasi lebih jelas dan tidak bias di masyarakat,”tegasnya.

Dengan adanya penataan legalitas ini, pemerintah memberikan edukasi dan mencegah masyarakat agar tidak menambah kemiskinan baru karena aset yang beralih kepemilikan. Adapun upaya tersebut dicegah melalui penataan aset yang bisa menciptakan penataan akses sehingga pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat yang bersangkutan.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng Agus Apriawan menerangkan kegiatan reforma agraria merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi ketimpangan penguasaan kepemilikan tanah.

Baca Juga:  Wabup Diar Hadiri Pembukaan Bulan Bakti Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Bali Tahun 2022

Hasil yang ingin dicapai setelah rakor ini yaitu terbangunnya kesepahaman dan kesepakatan bersama dalam arah kebijakan dan penanganan agraria, serta penguatan kapasitas pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Buleleng.

“Ujung tombak dari penataan aset reforma agraria yaitu pilot project kampung reforma agraria berupa penataan aset mengikuti akses, atau penataan akses yang mengikuti aset,”tutupnya. (adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments