Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliBadungPemkab Badung Serahkan Sertifikat Kesehatan untuk 10 Koperasi Berpredikat Sehat

Pemkab Badung Serahkan Sertifikat Kesehatan untuk 10 Koperasi Berpredikat Sehat

UPDATEBALI.com, BADUNG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan menyerahkan Sertifikat Kesehatan Koperasi dalam acara Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa 26 November 2024 di Ruang Pertemuan Kertha Gosana, Puspem Badung, dipimpin langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, I Made Widiana.

Penyerahan sertifikat ini merupakan bentuk apresiasi terhadap koperasi yang memenuhi kriteria penilaian kesehatan, sekaligus pengakuan atas kinerja pengelolaannya.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada 10 koperasi yang berhasil meraih predikat sehat. Menurutnya, sertifikasi ini adalah bukti nyata kerja keras dan komitmen koperasi dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Pelantikan Pengurus ST. Yowana Shanti Desa Adat Sulangai

“Pencapaian ini bukan hanya simbol, tetapi bukti kerja keras dan disiplin semua pihak. Dengan sertifikat ini, koperasi kita semakin termotivasi untuk berinovasi, meningkatkan layanan, dan memberikan manfaat lebih besar bagi anggota dan masyarakat. Kesehatan koperasi adalah tanggung jawab bersama,” ujar Giri Prasta.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi titik awal kolaborasi lebih erat antara pemerintah dan koperasi di Badung, agar semakin solid dalam mendukung perekonomian masyarakat.

Baca Juga:  Kejuaraan Karate Piala Dandim 1619 Tabanan, Dukungan Bupati untuk Kemajuan Olahraga Karate

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, I Made Widiana, menjelaskan bahwa penilaian kesehatan koperasi mencakup empat aspek utama: tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan, dan permodalan.

“Yang memiliki bobot tertinggi adalah aspek tata kelola dan kinerja keuangan. Dari 160 koperasi yang dinilai kesehatannya, hanya 10 yang berhasil mendapatkan predikat sehat. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan sumber daya manusia dan tata kelola yang lebih baik,” jelas Widiana.

Sebanyak 10 koperasi menerima predikat sehat, yaitu:

  1. Koperasi Simpan Pinjam Rama
  2. Koperasi Sari Sedana Artha
  3. Koperasi Lumbung Sari Sedana
  4. Koperasi Simpan Pinjam Santi Sedana
  5. Koperasi Pegawai Negeri Politeknik Bali
  6. Koperasi Giri Kusuma Sari
  7. Koperasi Konsumen Karya Prima Nusantara Universitas Udayana
  8. Koperasi Simpan Pinjam Ganesh Bali
Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pitra Yadnya di Desa Adat Kayubihi Bangli

Sementara itu, dua koperasi meraih predikat cukup sehat, yakni Koperasi Lingga Artha dan Koperasi Amerta Ayu.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung yang diwakili Ketua Komisi II I Made Sadha, Ketua Dekopinda Kabupaten Badung, Kepala OPD terkait, serta pengurus dan pengelola koperasi se-Kabupaten Badung.

Penyerahan sertifikat ini diharapkan menjadi motivasi bagi koperasi lainnya untuk terus meningkatkan tata kelola dan kinerja, demi kemajuan perekonomian Kabupaten Badung.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments