UPDATEBALI.com, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian seni, adat, dan budaya Bali melalui kehadiran pada acara Karya melaspas petapakan Ratu Mas Agung, Ratu Niang, Ratu Ibu, dan Pratima Desa Adat Lambing.
Acara ini dilaksanakan di Pura Dalem Desa Adat Lambing, Desa Sibang Kaja, Abiansemal, pada Jumat, 23 Februari 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, yang mewakili Bupati Badung, hadir dalam acara tersebut. Dia menyampaikan bahwa kehadiran Pemkab Badung merupakan bentuk perhatian dan motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat dalam mengajegkan seni, adat, agama, dan budaya.
“Dengan dilaksanakannya karya melaspas petapakan sesuhunan ini, kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan untuk semua umat,” ujar Adi Arnawa.
Kegiatan ini juga merupakan hasil dari bantuan dana hibah anggaran perubahan tahun 2023, yang mencakup Ngodakan dan Melaspas Petapakan Ratu Mas Agung dan Pratima di Pura Dalem Adat Lambing sebesar Rp. 600 juta.
Selain itu, Sekda Adi Arnawa juga menyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan Balai Panjang Pura Desa dan Puseh Desa Adat Lambing sebesar Rp. 1,1 miliar lebih, serta bantuan untuk pengadaan busana adat Bali bagi krama istri (Pakis) Desa Adat Lambing sebesar Rp 161 juta lebih.
Pengadaan busana juga diberikan kepada Tari Sekaa Wali Jaya Nareswari Banjar Lambing Desa Sibangkaja dengan nilai Rp. 250 juta lebih. Tokoh muda, Putu Dandy Astra Wijaya, juga turut memberikan bantuan sebesar Rp. 10 juta.
Adi Arnawa menekankan bahwa semua bantuan tersebut merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Badung, yang dipimpin oleh Bupati Nyoman Giri Prasta, terhadap peningkatan penguatan seni, budaya, agama, dan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bendesa Adat Lambing, I Made Juli Antara, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Dia mengapresiasi bantuan dana hibah sebesar Rp. 2,2 miliar yang telah disalurkan, serta berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk kemajuan Desa Adat Lambing.
Hadir dalam acara tersebut juga Perbekel Desa Sibangkaja Ni Nyoman Rai Sudani, Kelian Adat Br. Lambing I Made Wardana, Kaling Br. Lambing I Wayan Suyastra, serta krama Desa Adat Lambing. Ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kearifan lokal dan memastikan warisan budaya Bali tetap terjaga dengan baik.(den/ub)
