Jumat, Maret 7, 2025
BerandaBaliBadungPemkab Badung Luncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024

Pemkab Badung Luncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024

UPDATEBALI.com, BADUNG – Dalam upaya mendukung program strategis nasional untuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, Pemerintah Kabupaten Badung menggelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Br. Gulingan, Desa Adat Tegal Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, pada Selasa, 23 Juli 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang secara simbolis meneteskan vaksin polio kepada balita dan anak-anak sebagai tanda dimulainya kegiatan.

PIN Polio 2024 menargetkan imunisasi untuk bayi, balita, dan anak-anak usia 0-7 tahun, 11 bulan, 29 hari dengan sasaran sebanyak 60.412 orang di Kabupaten Badung. Dalam acara ini, hadir juga Ketua DPRD Badung yang diwakili oleh anggota DPRD I Nyoman Dirgayusa, Forkopimda Badung, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Balai Besar POM Denpasar, Perbekel Darmasaba, serta organisasi kewanitaan di Badung.

Baca Juga:  Sekda IB Alit Wiradana Resmikan Komunitas Seni Lingga Budaya Dwijasrama SMP Dwijendra Denpasar

Wakil Bupati Suiasa menekankan pentingnya PIN Polio sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Ia mengingatkan bahwa meskipun penyakit polio belum memiliki obat, imunisasi merupakan cara terbaik untuk mencegah dampaknya pada anak-anak.

“Sasaran kami di Badung adalah lebih dari 60 ribu orang. Meskipun target cakupan imunisasi adalah 95 persen, kami berharap bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.

Wabup Suiasa juga mengimbau semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan PIN Polio dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan mengaktifkan posyandu serta kader pembangunan desa.

Baca Juga:  Peringati Hari Kunjung Perpustakaan, Wabup Suiasa Buka Lomba Karaoke Tingkat Lurah/Desa se-Badung

“Dengan gerakan yang terstruktur, sistematis, dan masif, kami yakin PIN Polio di Badung akan berjalan sukses,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Badung, dr. Ni Raka Setiawati, melaporkan bahwa penyakit polio masih menjadi ancaman meskipun banyak negara telah berhasil membasminya. Indonesia masih berada di wilayah risiko tinggi penularan polio dan KLB polio. PIN Polio 2024 merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran polio di tanah air.

“Tujuan PIN Polio adalah untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dosis imunisasi polio sesuai jadwal,” jelasnya.

Baca Juga:  Gema Anak Gianyar III/2022, Ruang Berkreasi Anak Muda

Dalam rincian, PIN Polio 2024 menargetkan 34.510 anak dari posyandu, 2.023 dari PAUD, 12.415 dari TK, dan 11.646 dari SD/MI, dengan total pos PIN sebanyak 1.105 yang dilengkapi vaksin, logistik, dan SDM yang memadai. Target cakupan imunisasi di seluruh wilayah adalah 95 persen.

“Melalui kick off PIN Polio ini, kami berharap dapat membangun semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjalankan program ini dengan baik. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mencapai target cakupan imunisasi yang optimal,” pungkas dr. Ni Raka Setiawati. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments