UPDATEBALI.com, BULELENG – Dalam tahun 2023 ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng telah memastikan bahwa 11 desa di Kabupaten Buleleng akan mengadakan pemilihan kepala desa secara serentak, sementara 5 desa akan mengadakan pemilihan kepala desa di waktu yang berbeda (PAW).
Madong Hartono, Plt. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dari Dinas PMD Kabupaten Buleleng, menjelaskan pada Jumat 17 Juli 2023 bahwa akan ada pemilihan kepala desa secara serentak di 11 desa Kabupaten Buleleng.
Selain itu, pemilihan kepala desa di waktu yang berbeda juga akan diadakan di 5 desa tersebut.
Hal ini disebabkan oleh pengunduran diri 4 kepala desa yang bersiap untuk pemilihan legislatif pada tahun 2024 mendatang, sementara 1 kepala desa lainnya mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
“Kami akan mempersiapkan pemilihan di Desa Sulanyah karena kepala desa di desa tersebut mengundurkan diri karena sakit. Sedangkan Desa Tembok, Desa Bungkulan, Desa Patemon, dan Desa Patas mengundurkan diri karena maju di pemilihan legislatif,” kata Madong.
Untuk mencegah kekosongan jabatan, selama periode pengunduran diri kepala desa sebelum pemilihan kepala desa diselenggarakan, pihak PMD akan menunjuk pejabat sementara dari ASN Pemkab Buleleng untuk mengisi posisi kepala desa di desa-desa tersebut.
“Pejabat yang ditugaskan akan berasal dari ASN yang ada di Kecamatan. Nanti camat akan mengusulkan, dan kami dari Bagian Hukum Setda Buleleng akan menyusun rancangan Surat Keputusan (SK),” tambahnya. (adv/ub)
 Kabupaten Buleleng telah memastikan bahwa 11 desa){kind=link}