UPDATEBALI.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan telah melaksanakan Studi Tiru untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi isu-isu keamanan dan ketertiban wilayah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 1 April 2024.
Dalam acara tersebut, rombongan dari Tabanan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila, serta dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan dan jajaran Forkopimda Tabanan. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk berkoordinasi terkait harmonisasi dan toleransi dalam pola keamanan terpadu, guna menjaga stabilitas wilayah.
Sekda Tabanan, I Gede Susila, memperkenalkan potensi unik yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan, terutama dalam sektor pertanian dan pariwisata. Meskipun terdampak oleh pandemi COVID-19, Tabanan tetap menjadi lumbung pangan Bali melalui produksi pertaniannya yang berkelanjutan. Selain itu, Sekda juga menyoroti komitmen Bupati Tabanan dalam membangun daerah secara inklusif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat secara langsung.
Tidak hanya memperkenalkan potensi daerahnya, Sekda Tabanan juga menjelaskan tentang keberagaman sosial, agama, dan ras yang ada di Tabanan. Tabanan dikenal memiliki tingkat toleransi dan harmonisasi yang tinggi, yang tercermin dari capaian Harmony Award yang baru-baru ini diraih oleh Kabupaten Tabanan.
Sambutan hangat juga disampaikan oleh Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, yang menyambut rombongan dengan harapan agar kunjungan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga.
“Kita juga berharap mendapat pengalaman dari Kabupaten Tabanan, atas keamanan yang ada dari masyarakatnya di Tabanan berkat adanya persatuan dari jajaran Forkopimda,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bantul dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta membangun sinergi yang lebih baik di masa depan.(den/ub)
