UPDATEBALI.com, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan komitmennya terhadap pelestarian seni budaya Bali melalui program kerja yang sangat jelas menunjukkan dukungan terhadap langkah-langkah pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya adat warisan leluhur.
Hal ini terbukti melalui kegiatan Lomba Kesenian Bali yang digelar di Pengempon Pura Dalem Sangsi Banjar Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani.
Pada Kamis 8 Februaari 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, secara resmi membuka acara tersebut dengan pemukulan Gong di Balai Banjar Kedampal.
Dalam acara ini, Sekda Adi Arnawa juga menyerahkan bantuan dana secara simbolis untuk mendukung lomba tersebut. Sebesar Rp 30 juta disalurkan untuk Lomba Gender Wayang kepada Sekretaris Sekaa Batel Anak-anak Sekar Rare, I Made Widiana. Lomba Topeng Keras menerima bantuan serupa sejumlah Rp 30 juta yang diterima Ketua panitia penyelenggara, I Made Garsana. Sementara itu, Lomba Kendang Berpasangan mendapat dukungan dana Rp 30 juta yang diserahkan kepada I Made Wijaya.
Menyambut kegiatan ini, Sekda Wayan Adi Arnawa menyatakan kebanggaannya atas upaya pelestarian seni dan budaya warisan leluhur. “Bupati Badung memang sangat konsisten dan komit dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni dan budaya warisan leluhur kita,” ujarnya.
Ketua Panitia penyelenggara, I Made Garsana, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Sekda Adi Arnawa terhadap kegiatan tersebut. Dia menambahkan bahwa lomba kesenian Bali ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya serta meningkatkan aktivitas dan kreativitas di bidang seni dan budaya Bali.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat, termasuk Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, unsur tripika Abiansemal, dan Perbekel Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, l Made Budiana. Lomba ini diikuti oleh peserta dari dalam dan luar Kabupaten Badung, menandakan antusiasme yang tinggi dalam pelestarian seni budaya Bali.(den/ub)