UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Warga Lebah, Semarapura Kangin, Klungkung dihebohkan dengan terjadi tanah longsor di lingkungan wilayah Banjar Lebah pada Kamis 6 Juli 2023 yang mengakibatkan pelinggih penunggun karang milik warga tertimpa pohon, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp 2 juta.
Ditemui dilokasi kejadian Pemilik rumah I Ketut Edi mengatakan bahwa dirinya baru tahu kejadian tersebut pada Rabu 5 Juli 2023 pagi, dimana didapati pelinggih Penunggun karang di timpa pohon kayu manis, melihat hal tersebut dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke lurah.
“Saya tidak mengetahui jika ada tanah longsor pada saat itu saya di dalam rumah dan hujan sangat lebat mengakibatkan saya tidak dapat mendengar hal yang terjadi di luar,” ujar Ketut Edi sendu.
Dirinya menceritakan bahwa kejadian tanah longsor sudah terjadi dua kali. sebelumnya lengsor di samping pura gua tidak jauh dari rumanhnya. Dalam peristiwa tersebt dirinya mengatakan kerugian dari peristiwa tersebut mencapai Rp 2 juta untuk biaya beli belinggih yang baru.
“Dari peristiwa ini karena yang terkena dampak Cuma pelinggihnya saja kerugian hanya mencapai 2 juta untuk mengganti pelinggih,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Klungkung I Putu Widiada setelah mendapatkan laporan dari lurah Semara Pura Kangin Langsung turun ke TKP untuk melakukan penanganan memotong ranting pohon yang menimpa pelinggih dan memebersihkan puing-puing tanah longsor.
“Tanah Longsor hanya menimpa bangunan pelinggih saja,tidak ada koban jiwa manusia,” Ujarnya. (tra/ub)