UPDATEBALI.com, BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melantik dan mengambil sumpah terhadap 823 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tahun 2023.
Upacara pelantikan berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa dan Inspektur Daerah Putu Karuna.
Dalam arahannya, Pj Bupati Lihadnyana menegaskan pentingnya profesionalisme dan kepatuhan terhadap etika birokrasi bagi para pegawai PPPK.
“ASN harus menjadi pionir perubahan dengan mewujudkan birokrasi yang bersih dan berwibawa. Oleh karena itu, pegawai PPPK diharapkan terus meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya,” ujar Lihadnyana.
Pelantikan ini bertujuan untuk memberikan kepastian status kepegawaian kepada tenaga non-ASN di Kabupaten Buleleng. Formasi PPPK yang dilantik kali ini terdiri dari 601 guru dan 222 tenaga kesehatan.
Pj Bupati Lihadnyana menekankan bahwa ASN harus fokus pada tugas pokok dan fungsinya dalam melayani masyarakat dan tidak terlibat dalam kegiatan politik.
“Selamat bergabung di Pemerintah Kabupaten Buleleng. Mari kita jaga soliditas dan kekompakan untuk membangun Buleleng bersama,” tambahnya.
Sekda Buleleng Gede Suyasa melaporkan bahwa proses pengadaan PPPK formasi tahun 2023 telah selesai dengan baik. Dari 1.273 formasi yang dibutuhkan, 830 orang dinyatakan lulus seleksi kompetensi. Setelah beberapa formasi mengundurkan diri, total yang dilantik menjadi 823.
“Kami berharap seluruh ASN dapat berkolaborasi untuk membangun birokrasi yang kuat dan berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik,” kata Suyasa.
Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Buleleng yang berhasil menyelenggarakan seleksi PPPK dengan cepat dan transparan.
“Pelaksanaan sistem merit dalam pengadaan ASN di Buleleng merupakan langkah penting menuju birokrasi berkelas dunia yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ungkapnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para PPPK formasi 2023 dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan layanan publik di Kabupaten Buleleng, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan. (adv/ub)