UPDATEBALI.com, BANGLI – Untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta suasana yang berbeda kepada wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Penglipuran, pihak pengelola terus berinovasi, salah satunya dengan membuka pasar pelipurlara, yang berlokasi di tengah tengah hutan bambu.
Setelah puas mengeksplor keindahan desa wisata penglipuran, kini wisatawan juga bisa menikmati berbagai olahan masakan tradisional khas Bali, yang di sediakan di pasar pelipurlara. berbagai makanan khas Bali khsusnya penglipuran di sediakan di pasar ini, mulai dari minuman, jajan bahkan masakan khas Bali.
Dan uniknya pengunjung membayar dengan koin berupa potongan bambu dengan nilai lima ribu dan sepuluh ribu, yang bisa di tukarkan sebelum memasuki pasar. serta merasakan sensasi menikmati makanan di bawah rimbunnya hutan bambu.
Manager operasional desa wisata Penglipuran, i Ketut nuriada mengatakan, terobosan baru ini di buat karena melihat kunjungan wisatawan ke desa wisata penglipuran terus meningkat, sehingga di pandang perlu untuk memberikan suasana yang berbeda bagi pengunjung, dimana setelah puas menikmati keindahan alam desa Penglipuran.
“pengunjung juga bisa menikmati berbagai minuman dan masakan khas penglipuran, disamping itu juga pasar pelipurlara ini, untuk memfasilitasi warga setempat yang tidak memiliki lokasi untuk berjualan, sehingga di harapkan seluruh masyarakat bisa menikmati kue dari pariwisata,”ungkapI Ketut nuriada, manager operasional desa wisata Penglipuran.
Salah satu wisatawan domestik asal Jember, Randini resmi anitis mengaku sangat puas dengan berbagai pelayanan yang di berikan, dimana setelah capek berkeliling desa.
Saya juga bisa melepas lelah dengan menikmati berbagai Minuman dan masakan khas Bali,”ungkap Randini resmi anitis,m
Kedepannya pasar pelipurlara akan di buka setiap Sabtu mulai pukul 10 pagi hingga pukul empat sore. Dan akan terus di kembangkan sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. (put/ub)
