UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Setelah melalui serangkaian rapat yang berkesinambungan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana kembali menggelar Rapat Paripurna pada hari Selasa 26 Maret 2024.
Agenda utama rapat ini adalah Pembacaan Keputusan DPRD tentang Rekomendasi Atas Laporan Ketengan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana tahun 2023.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, menyampaikan Keputusan DPRD nomor 02 Tahun 2024 tertanggal 25 Maret 2024 tentang Rekomendasi Atas LKPJ Bupati Jembrana 2023. Keputusan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Jembrana, I Wayan Suardika, yang menyatakan hasil pengkajian LKPJ tersebut.
Menurut Suardika, meskipun beberapa urusan dalam pemerintahan Kabupaten Jembrana terbukti berjalan dengan baik dan efektif, masih banyak aspek yang memerlukan peningkatan.
“DPRD memberikan rekomendasi perbaikan atas praktek penyelenggaraan pemerintahan kepada Bupati Jembrana,” ujarnya.
Salah satu poin yang dibahas dalam rapat adalah terkait dengan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. APBD tersebut menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp.1.140.899.831.409,00 dengan realisasi mencapai Rp.1.120.357.665.848,98 atau sekitar 98,20%.
“Bandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2022 yang mencapai 98,20%, realisasi pendapatan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 2,15%,” jelas Suardika.
Menyikapi rekomendasi tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan bahwa ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan konstruktif dari DPRD terhadap kinerja pemerintah. Dia berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh dalam segala aspek pemerintahan dan pembangunan, dengan memperhatikan rekomendasi yang telah diberikan.
“Kami akan memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” ujar Bupati Tamba.
Dia juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta memperbaiki kapasitas organisasi dan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Jembrana yang telah berupaya maksimal untuk melakukan pembahasan LKPJ ini,” tambahnya.
Rapat Paripurna tersebut menandai langkah awal menuju perbaikan sistem pemerintahan yang lebih baik dan transparan di Kabupaten Jembrana. (yud/ub)
 Kabupaten Jembrana kembali menggelar Rapat Paripurna pada hari Selasa 26 Maret 2024){kind=link}