Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliPanen Jagung di Kantor Gubernur, Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Pengendalian Inflasi

Panen Jagung di Kantor Gubernur, Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Pengendalian Inflasi

UPDATEBALI.com, DENPASARSekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali mengadakan panen jagung di areal kebun yang berada di sisi timur Kantor Gubernur pada Minggu, 2 Juni 2024 pagi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari.

Dengan semangat tinggi, Sekda Dewa Indra bersama Pimpinan OPD dan Ketua DWP memetik satu demi satu jagung kering yang sudah siap panen. Proses pemanenan jagung di lahan seluas tiga are tersebut berlangsung cepat dan menghasilkan jagung berkualitas baik. Jagung yang ditanam pada Minggu, 25 Februari 2024, lalu menghasilkan tidak kurang dari 400 kg jagung kering, yang langsung dibagikan kepada Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Lestari.

Baca Juga:  Sekda Dewa Indra Ajak Masyarakat Utamakan Promotif dan Preventif untuk Jaga Kesehatan

Dalam wawancara dengan awak media, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat.

“Bersama pimpinan perangkat daerah, tadi kita memanen jagung yang ditanam tiga bulan lalu. Jumlah produksinya memang tidak banyak karena lahan yang kita tanami juga tidak luas. Namun, melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pesan pertama, Pemprov Bali memberikan contoh pemanfaatan lahan untuk tanaman produktif yang cepat panen dan bisa dikonsumsi. “Masyarakat yang memiliki lahan pekarangan cukup luas sebaiknya dimanfaatkan untuk menanam bahan kebutuhan sehari-hari seperti cabai atau tomat sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” kata Dewa Indra.

Baca Juga:  Dosen ITB STIKOM Bali Masuk Finalis Anugerah Bug Bounty 2024

Selain itu, kegiatan panen jagung kali ini juga membawa pesan kepedulian dan berbagi.

“Seluruh hasil panen kita bagikan kepada kelompok tani ternak, sehingga benar-benar bermanfaat,” tambahnya.

Pesan berikutnya adalah mengajak masyarakat untuk mengembangkan produk pertanian organik. Dijelaskan olehnya, penanaman jagung di areal Kantor Gubernur Bali sepenuhnya menggunakan pupuk kandang. Setelah panen jagung ini, lahan akan diolah kembali untuk kemudian ditanami bibit cabai.

Ketua KTT Manik Lestari Ngurah Gita menyampaikan terima kasih atas bantuan jagung kering hasil panen kebun Kantor Gubernur Bali ini. Jagung kering jenis hibrida tersebut nantinya akan diolah menjadi pakan ternak dan dibagikan kepada anggota KTT Manik Lestari. Menurutnya, kualitas jagung yang dipanen dari lahan di areal Kantor Gubernur sangat baik.

Baca Juga:  Kembangkan Teh Herbal “Ecobesteaâ€?, Yani Siap Harumkan Nama Unud di Kancah Internasional

“Bijinya rapat dan ukurannya besar. Padahal ini baru penanaman pertama, berikutnya saya yakin bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Sebagai informasi, gerakan penanaman jagung, cabai, dan bahan kebutuhan pokok lainnya di areal Kantor Gubernur yang diikuti seluruh Kantor OPD Pemprov Bali merupakan bagian dari partisipasi pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi.

Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GENTA PATEN) ini juga dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan hal serupa di pekarangan rumah masing-masing. Gerakan bersama ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok sehingga tingkat inflasi senantiasa terkendali. (yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments