UPDATEBALI.com, BULELENG – Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kota Singaraja yang ke-420 di GOR Bhuana Patra berlangsung meriah dengan pesona unik yang disuguhkan oleh peragaan busana dari Pagi Motley.
Produsen kain dengan pewarna alami asal Desa Sembiran, Tejakula ini berhasil mencuri perhatian pada Sabtu 30 Maret 2024dengan tema “Selaras” yang memamerkan keindahan busana berbahan sustainable dan alami.
“Kami ingin mencontohkan keselarasan manusia dengan alam melalui desain busana kami,” kata I Made Andika Putra, pendiri Pagi Motley.
Pewarna alami yang digunakan, seperti daun mangga, daun ketapang, kayu secang, indigo, dan serabut kelapa, menghadirkan keindahan warna bumi seperti cokelat dan hitam pada koleksi malam tersebut.
Tidak hanya itu, teknik pewarnaan yang beragam seperti tie dye, air brush, dan shibori memberikan sentuhan khas pada setiap karya Pagi Motley, yang digarap pada lembaran kain bahan baku alami seperti katun dan linen tanpa menggunakan polyester.
Andika juga memberikan kiat perawatan kain yang hati-hati untuk menjaga keindahan busana ramah lingkungan ini, mirip dengan merawat kain tenun endek. Meskipun pasarannya saat ini didominasi oleh konsumen dari luar negeri, Andika berharap melalui fashion show ini, konsumen lokal dapat tertarik pada produsen seperti Pagi Motley dan pelaku kriya sandang di Kabupaten Buleleng turut menggunakan bahan baku ramah lingkungan.
Dengan pengalaman sejak tahun 2001, Andika telah mengabdikan kemampuannya untuk mendirikan Pagi Motley 5 tahun lalu, membuktikan eksistensinya dalam menjaga keberlanjutan dan keindahan alam melalui busana-busana berkualitas yang dihasilkan. (adv/ub)