Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliNekat, Seorang Lansia di Gilimanuk Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Nekat, Seorang Lansia di Gilimanuk Ditemukan Meninggal Gantung Diri

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Ni Ketut D, perempuan lanjut usia (lansia) berusia 65 tahun ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya di Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Minggu 25 Februari 2024.

Dari informasi, peristiwa tragis terjadi sekitar pukul 08.10 WITA. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Nengah K (44) yang saat itu mencari korban di sekitar rumah. Korban ditemukan tergantung di kayu lambang dapur belakang rumahnya dengan menggunakan selendang berwarna orange.

Baca Juga:  Lima Perempuan Lansia di Lombok Terancam 10 Tahun Penjara karena Judi

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, mengungkapkan kejadian bermula saat Nengah K, mencari korban karena tidak kunjung terlihat. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergantung dengan ciri-ciri menggunakan baju daster warna hijau motif bunga-bunga.

Nengah K kemudian meminta bantuan kepada tetangganya, Komang M (48) untuk menurunkan korban.

“Dari keterangan anak korban, Ni Ketut D memiliki riwayat penyakit sesak nafas,” ungkapnya.

Baca Juga:  BRI Dorong Pertanian Berkelanjutan di Bali melalui Dukungan Kredit dan Pemberdayaan di Plaga Farm

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas II Melaya dan Inafis Polres Jembrana menunjukkan bahwa tidak ada luka-luka di sekujur tubuh korban, hanya terdapat luka jeratan pada leher.

Dugaan penyebab, berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, diduga kuat korban meninggal dunia karena bunuh diri.

“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pria Asal Bengkulu Berhasil Dibekuk Jajaran Polres Jembrana, Setelah Tipu Puluhan Korban

Pihaknya juga menghimbau bagi masyarakat yang mengalami depresi atau masalah kesehatan mental lainnya, diimbau untuk segera mencari bantuan dan berkonsultasi terkait masalah yang dihadapi baik kepada teman, sahabat, maupun saudara. Bunuh diri bukanlah solusi. Selalu ada harapan dan bantuan untuk mengatasi masalah.(dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments