UPDATEBALI.com, Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta masyarakat proaktif melaporkan kondisi kesehatan hewan ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha tahun ini.
“Selain petugas Puskeswan turun untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban, masyarakat juga diminta pro aktif berkoordinasi dan melaporkan kondisi kesehatan hewan kurban ke petugas,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, daerah ini memiliki tiga pusat kesehatan hewan, yakni Puskeswan Kecamatan Air Manjunto, Puskeswan Kecamatan Penarik, dan Puskeswan Kecamatan Ipuh.
Ia meminta, masyarakat melibatkan petugas Puskeswan yang berada dekat wilayahnya selain untuk memeriksa kesehatan hewan kurban, termasuk pemeriksaan ternak yang ada gejala penyakit menular.
Karena menurutnya jumlah petugas peternakan dan kesehatan hewan termasuk dokter hewan di Puskeswan masih terbatas untuk memeriksa semua ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha tahun ini.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya akan melibatkan sebanyak 90 orang penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan penyuluh pertanian kecamatan (PPK) untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini.
Pihaknya melibatkan semua PPL dan PPK karena instansinya kewalahan di personel untuk membantu dokter hewan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Ia mengatakan, mudah-mudahan dengan ada penambahan personel dari PPL dan PPK ini bisa membantu dokter hewan untuk memeriksa kesehatan semua hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha tahun ini.
Sementara itu, ia memastikan persediaan hewan kurban mencukupi kebutuhan masyarakat setempat pada Idul Adha tahun ini.
“Populasi hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing di daerah ini sebanyak 25 ribu ekor sehingga mencukupi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha tahun ini, bahkan ada hewan ternak sapi yang dijual keluar daerah ini,” ujarnya. (ub/antara)