Senin, Maret 31, 2025
BerandaBaliMomentum HUT ke-421 Kota Singaraja, Pemkab Buleleng Hidupkan Kembali Olahraga Tradisional

Momentum HUT ke-421 Kota Singaraja, Pemkab Buleleng Hidupkan Kembali Olahraga Tradisional

UPDATEBALI.com, BULELENG – Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar rangkaian acara dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-421 Kota Singaraja.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Lomba Olahraga Tradisional yang diadakan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkup Pemkab Buleleng yang berlangsung di Pantai Titik 0 Lovina Singaraja, Jumat, 21 Maret 2025.

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna turut hadir sejak awal hingga akhir acara, memberikan semangat bagi para peserta perlombaan.

Baca Juga:  Astra Motor Nusa Dua Hijaukan Lingkungan Melalui Penanaman Pohon Wujud Sinergi Bagi Negeri

Empat jenis perlombaan yang dipertandingkan dalam ajang ini meliputi Terompah Panjang Beregu Putri, Gebug Bantal Perorangan Putri, Tajog Perorangan Putra, dan Estafet Lari Karung Beregu Putra. Masing-masing perlombaan diikuti oleh 44 regu dari berbagai instansi.

Bupati Sutjidra menegaskan bahwa dipilihnya olahraga tradisional dalam perayaan HUT Ke-421 Kota Singaraja bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal. Menurutnya, permainan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi harus terus dihidupkan agar tidak hilang ditelan zaman.

“Kita ingin mensosialisasikan bahwa ini ada loh olahraga tradisional yang kita perlu lestarikan. Ini kearifan lokal yang ada di Bali ya. Kita ingin dalam momen HUT Ke-421 Kota Singaraja kembali tradisi-tradisi itu kita bangkitkan kembali,” ujar Sutjidra.

Baca Juga:  Sekda Buleleng Pimpin Bakti Penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

Pemilihan lokasi di Pantai Titik 0 Lovina Singaraja pun memiliki makna khusus. Lokasi ini dipilih untuk mengingatkan para pegawai dan masyarakat bahwa titik nol Lovina yang sebenarnya berada di Desa Kaliasem. Lovina sendiri merupakan ikon pariwisata Kabupaten Buleleng yang dikenal luas dan pertama kali diperkenalkan oleh Anak Agung Panji Tisna.

“Jadi kita kilas balik bahwa sejarah Lovina ini ada di titik nol ini, di depan Hotel Tasikmadu di Desa Kaliasem. Jadi sekalian juga mengingatkan bahwa sejarah dari Kota Singaraja ini tidak lepas dari perjalanan Ki Barak Panji Sakti dan salah satu pewarisnya, Anak Agung Panji Tisna,” jelasnya.

Baca Juga:  Sekda Suyasa Tegaskan ASN Lingkup Pemkab Buleleng Hindari Judi Online

Melalui penyelenggaraan lomba ini, Pemkab Buleleng berharap kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan sejarah lokal semakin meningkat di kalangan masyarakat.(adv/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments