Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliMiris, IRT di Buleleng Diduga Diperkosa Tetangganya

Miris, IRT di Buleleng Diduga Diperkosa Tetangganya

UPDATEBALI.com, BULELENG – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berusia 30 Tahun berinisial KA diduga menjadi korban pemerkosaan, pada Jumat 3 November 2023, sekitar pukul 14.00 Wita. Kuat dugaan bahwa pelakunya tidak lain merupakan tetangganya sendiri di wilayah Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kanit IV Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng IPDA I Ketut Yulio Saputra menjelaskan, sementara pihaknya sudah menerima laporan pada Sabtu 4 November 2023. Dimana pihak korban melaporkan pria berinisial KD (39) yang diduga menjadi pelaku aksi pemerkosaan tersebut.

Baca Juga:  Komitmen Ciptakan Kampus Hijau, Unud Ikuti Perankingan UI Green Metric

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini bermula saat korban tengah menyapu di halaman rumahnya, kemudian KD mendatangi korban dengan mengendarai sepeda motor. Disana KD memanggil korban dan mengajaknya untuk melakukan hubungan badan.

Kala itu korban menolak dan langsung lari ke arah kamar mandi, namun tanpa disadari ternyata KD justru mengejarnya dan memperlihatkan alat kelaminnya, bahkan korban juga dipaksa pelaku untuk melakukan hubungan badan. Sehingga kejadian ini langsung dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.

Baca Juga:  Pariwisata Bali Tumbuh Signifikan Setelah WHO Cabut Darurat COVID-19

“Saat ini baru lakukan pemeriksaan awal nanti kalau sudah selesai dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh baru menyimpulkan, informasi awal mereka bertetangga,” ungkap IPDA Yulio Saputra, Kamis 9 November 2023.

Sementara, mengingat adanya dugaan jika korban mengalami keterbelakangan mental, penyidik akan segera memanggil terduga pelaku yang dilaporkan korban untuk dimintai keterangan. Namun saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mencari fakta-fakta selanjutnya.

Baca Juga:  Berkas Perkara Kakek Cabuli Bocah di Buleleng Segera Dilimpahkan ke JPU

“Disini kita sudah melakukan upaya visum serta psikis dari korban dan kita akan dalami lebih lanjut itu (dugaan korban mengalami keterbelakangan),” tandas Yulio.(dna/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments