UPDATEBALI.com, GIANYAR – Taman Safari Indonesia memperkenalkan Marine Safari Bali, destinasi wisata bahari kelas dunia yang berlokasi strategis di Gianyar, Bali.
Bersebelahan dengan Taman Safari Bali, destinasi ini siap memikat wisatawan dari seluruh dunia dengan menawarkan pengalaman bahari yang unik dan mendalam.
Laetitia Delvart, General Manager Taman Safari Bali, menyatakan Marine Safari Bali sebagai taman wisata bahari pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menghadirkan pengalaman interaktif yang lengkap. Pengunjung diajak menjelajahi keindahan ekosistem air tawar hingga laut dalam, berinteraksi dengan satwa seperti hiu dan ikan pari, serta menyelami keajaiban alam yang dilengkapi dengan program edukasi konservasi.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Marine Safari Bali adalah destinasi yang sempurna untuk keluarga, pecinta alam, dan siapa saja yang ingin menjelajahi keajaiban laut sambil memahami pentingnya pelestarian lingkungan,” ujar Laetitia saat memperkenalkan Marine Safari Bali pada Senin, 23 Desember 2024.
Daya Tarik Utama Marine Safari Bali
1. Interaksi dengan Satwa Laut, Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa laut, termasuk spesies unik seperti ikan pari dan hiu. Program edukasi konservasi juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kehidupan laut.
2. Varuna – Teater Makan Bawah Laut Pertama di Indonesia, Dengan konsep inovatif, Varuna menawarkan pengalaman bersantap mewah di bawah laut yang dipadukan dengan pertunjukan teatrikal kelas dunia. Pertunjukan ini menyoroti isu lingkungan, seperti dampak sampah plastik di lautan, sambil memberikan pesan kuat tentang pelestarian laut.
3. Tur “Behind the Scene”, Memberikan pengunjung pandangan eksklusif tentang operasi taman dan upaya konservasi. Tur ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang praktik berkelanjutan dalam menjaga kelestarian laut.
4. Area Konservasi Laut, Marine Safari Bali memiliki fasilitas modern yang mendukung program pembiakan spesies laut, terutama yang terancam punah. Spesies hasil pembiakan akan dilepas kembali ke habitat aslinya untuk menjaga keberagaman ekosistem laut.
Marine Safari Bali akan melakukan soft opening pada 27 Desember 2024, dan akan menghadirkan biota laut ikan Red Piranha.
Manajer Operasional, Samuel Liu, mengungkapkan bahwa saat ini kunjungan ke taman bahari ini mencapai 800 hingga 1.500 orang per hari pada akhir pekan. Menjelang musim liburan, Samuel menargetkan peningkatan kunjungan hingga 50%.
“Untuk musim liburan, kali ini kita memasang target hingga 50%,” jelasnya.
Marine Safari Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat konservasi laut terkemuka di Asia Tenggara. Dengan pameran interaktif, program edukasi, dan praktik berkelanjutan, Marine Safari Bali mengintegrasikan rekreasi dengan tanggung jawab lingkungan.
Sebagai bagian dari rangkaian pembukaannya, Marine Safari Bali berharap dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan hadirnya Marine Safari Bali, Taman Safari Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan wisata berbasis edukasi, pelestarian alam, dan pengalaman kelas dunia.(den/ub)
